Cara Efisien untuk Stop Pegang Wajah, Demi Memutus Rantai Penyebaran COVID-19
10Berita,Penyebaran virus COVID-19 di dunia memang semakin parah. Sudah puluhan ribu orang yang didiagnosis positif akibat terjangkit virus yang menyerang sistem pernafasan ini. Korban yang meninggal pun semakin banyak. Di Italia misalnya, setiap hari ada ratusan orang meninggal dunia akibat virus ini. Meski begitu, banyak orang juga yang berhasil sembuh seperti yang terjadi di Tiongkok.
Begitu pula di Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, sudah lebih dari 300 orang yang positif terjangkit Coronavirus. 30 lebih orang meninggal dunia dan ada belasan yang sudah berhasil sembuh. Salah satu proses virus ini bisa menyebar luas ialah ketika orang yang telah terpapar virus ini menyentuh wajahnya. Untuk menghindari kebiasaan tersebut, lakukan hal berikut ini!
1. Perhatikan berapa kali kamu menyentuh wajah
Banyak orang yang tidak sadar telah menyentuh wajah. Bisa jadi, menyentuh wajah dilakukan hanya karena sedang bosan, gelisah, dan kebutuhan sensorik. Oleh sebab itu, cobalah untuk sadar akan kebiasaanmu memegang wajah.
Bahkan kalau bisa, kamu membuat catatan setiap kali kamu menyentuh wajah. Seorang psikolog dan pendiri Cognitive Behavioral Therapy Institute of Southern Californa, Paul DePompo, mengatakan bahwa kebiasan menyentuh wajah biasanya dilakukan sembari melakukan aktivitas lain, seperti membaca buku, menyetir, dan lain-lain.
2. Alihkan sentuhan pada hal lain
Cara yang sepertinya cukup efektif untuk menghentikan kebiasaan menyentuh wajah adalah dengan menggantinya. Denise Cummins, seorang ilmuwan, mengatakan bahwa orang yang terbiasa memegang wajah harus dibiasakan membawa sesuatu di tangannya. Dengan cara demikian, kamu akan teralihkan dari menyentuh wajah.
3. Membuat pengingat
Jika sudah membuat catatan berapa kali kamu menyentuh wajah, cobalah untuk memasang pengingat. Pengingat ini tujuannya untuk menghentikan kebiasaan memegang wajah. Kamu bisa memasang post it di depan layar komputer, membuat reminder di handphone, dan lain-lain.
4. Membuatnya tidak nyaman
Menjaga kebersihan dan meningkatkan imun tubuh adalah upaya yang cukup efektif untuk terhindar dari COVID-19. Sebab, yang berbahaya bukan hanya sebagai penderitanya, tapi juga ikut menyebarkannya dan membuat orang lain yang rentan menjadi terjangkit oleh virus ini.
Sumber: yukepo
10Berita,Penyebaran virus COVID-19 di dunia memang semakin parah. Sudah puluhan ribu orang yang didiagnosis positif akibat terjangkit virus yang menyerang sistem pernafasan ini. Korban yang meninggal pun semakin banyak. Di Italia misalnya, setiap hari ada ratusan orang meninggal dunia akibat virus ini. Meski begitu, banyak orang juga yang berhasil sembuh seperti yang terjadi di Tiongkok.
Begitu pula di Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, sudah lebih dari 300 orang yang positif terjangkit Coronavirus. 30 lebih orang meninggal dunia dan ada belasan yang sudah berhasil sembuh. Salah satu proses virus ini bisa menyebar luas ialah ketika orang yang telah terpapar virus ini menyentuh wajahnya. Untuk menghindari kebiasaan tersebut, lakukan hal berikut ini!
1. Perhatikan berapa kali kamu menyentuh wajah
Banyak orang yang tidak sadar telah menyentuh wajah. Bisa jadi, menyentuh wajah dilakukan hanya karena sedang bosan, gelisah, dan kebutuhan sensorik. Oleh sebab itu, cobalah untuk sadar akan kebiasaanmu memegang wajah.
Bahkan kalau bisa, kamu membuat catatan setiap kali kamu menyentuh wajah. Seorang psikolog dan pendiri Cognitive Behavioral Therapy Institute of Southern Californa, Paul DePompo, mengatakan bahwa kebiasan menyentuh wajah biasanya dilakukan sembari melakukan aktivitas lain, seperti membaca buku, menyetir, dan lain-lain.
2. Alihkan sentuhan pada hal lain
Cara yang sepertinya cukup efektif untuk menghentikan kebiasaan menyentuh wajah adalah dengan menggantinya. Denise Cummins, seorang ilmuwan, mengatakan bahwa orang yang terbiasa memegang wajah harus dibiasakan membawa sesuatu di tangannya. Dengan cara demikian, kamu akan teralihkan dari menyentuh wajah.
3. Membuat pengingat
Jika sudah membuat catatan berapa kali kamu menyentuh wajah, cobalah untuk memasang pengingat. Pengingat ini tujuannya untuk menghentikan kebiasaan memegang wajah. Kamu bisa memasang post it di depan layar komputer, membuat reminder di handphone, dan lain-lain.
4. Membuatnya tidak nyaman
Kemudian, agar kebiasaan menyentuh wajah ini bisa berhenti, ada baiknya kamu membuatnya menjadi tidak nyaman. Caranya? Cobalah memanjangkan kuku! Kalau kamu memanjangkan kuku, kebiasaan memegang wajah jadi tidak nyaman, 'kan? Selain itu, kamu bisa juga memakai kacamata. Tentu tidak nyaman menyandarkan tangan pada wajah yang memakai kacamata.
Menjaga kebersihan dan meningkatkan imun tubuh adalah upaya yang cukup efektif untuk terhindar dari COVID-19. Sebab, yang berbahaya bukan hanya sebagai penderitanya, tapi juga ikut menyebarkannya dan membuat orang lain yang rentan menjadi terjangkit oleh virus ini.
Sumber: yukepo