OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 14 Maret 2020

Isu Corona Terlalu Dibesar-besarkan oleh DKI? Belajarlah dari Itali, awalnya Remehin akhirnya Nyesel kemudian!!

Isu Corona Terlalu Dibesar-besarkan oleh DKI? Belajarlah dari Itali, awalnya Remehin akhirnya Nyesel kemudian!!




10Berita - Kalau sudah dasarnya benci sama Anies memang susah walau taruhannya nyawa.
Upaya preventif DKI dalam menangani corona, malah dituduh terlalu membesar-besarkan isu corona, menimbulkan ketakutan, horor, bla bla..

Gubernur DKI Jakarta dalam konpersnya mengingatkan kondisi Indonesia (Jakarta khususnya) dengan belajar dari apa yang menimpa negara-negara lain seperti Italia, Iran, yang awalnya abai, tidak ketat dalam pencegahan, akhirnya sekarang corona mewabah parah.

[Video - Anies]
1000 lbh kematian! Mereka menyesal sdh sempat punya pikiran picik kek gni. Jd semoga aja ga ad Masyarakat awam yg percaya sama lu," ujar @salima252.

"Orang2 di Milan juga mengabaikan berita2 horor dan cuek bebek, nah sekarang gimana Milan?" kata @Hussein_Alattos.

Milan dan semua kota-kota di Italia seluruhnya sekarang diisiolasi (lockdown) karena corona.

"Mengapa info spt Corona live map oleh John Hopkins Univ, CoronaMap by Korea Selatan, dan peta sebaran corona by @DKIJakarta itu penting dibuka ke publik? Agar tdk ada pandangan spekulatif seperti ini. Merasa aman karena tdk tahu di sekitarnya ada potensi suspek, lbh berbahaya," ujar pakar IT sosmed @ismailfahmi.

Sumber: konten islam