OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 29 Maret 2020

Salah Kaprah Dalam Penyemprotan Disenfektan Covid-19, Ternyata Yang Benar Seperti Ini Kisah Kita

Salah Kaprah Dalam Penyemprotan Disenfektan Covid-19, Ternyata Yang Benar Seperti Ini
Kisah Kita


Referensi pihak ketiga
10Berita,Banyak  yang salah kaprah mengenai penyemprotan disinfektan ini dan menganggapnya sama seperti fogging nyamuk. Padahal ini sama sekali berbeda. Kebetulan saya relawan di RT saya untuk program disinfeksasi lingkungan sekitar.

Tidak semua harus disemprot. Banyak yang saya lihat penyemprotan disinfektan ini menyemburkan chemical ke semua arah secara membabi buta. Sampai jalanan dan pohon disemprot. Padahal yang kita lawan ini adalah virus. Maka penyemprotan cukup hanya di bagian tertentu yang sering dipegang dan bersentuhan dengan manusia, utamanya seperti handle pintu, kunci, meja dan kursi terutama yang digunakan bersama orang lain. Dan untuk pakaian dan kain, akan jauh lebih efektif bila dicuci dengan deterjen daripada disemprot.
Cairan disinfektan tidak harus mahal. Karena yang kita basmi adalah virus (sekaligus bakteri), maka cairan disinfektan bisa berupa apa saja asal mampu menghancurkan selubung virus yang terbuat dari lemak. Seperti sabun, karbol, sabun pel dan bayclin. Dengan takaran yang tepat, maka bahan-bahan tersebut sudah cukup efektif membasmi virus dan bakteri.
Sekali semprot aman selama-lamanya. Nyata nya ya tidak begitu. Semua material yang sudah dibersihkan bisa mengandung virus dan bakteri kembali seiring berjalan nya waktu karena benda akan selalu disentuh dan digunakan serta dapat kembali terkena paparan bakteri di udara. Ibarat cuci tangan, setelah bersih bisa kotor lagi.
Proses disinfeksasi harus menggunakan sprayer khusus. Lagi lagi mitos, mungkin akibat keseringan melihat tayangan di TV tentang proses disinfeksasi. Padahal penyemprot/sprayer apapun bisa digunakan karena prinsipnya sama yaitu mencuci material yang sering disentuh.
Setelah penyemprotan tidak boleh dilap, dilap atau tidak sebenarnya sama saja karena nanti pun akan mengering sendiri. Hanya saja barang tertentu malah akan rusak apabila dibiarkan basah terlalu lama. Lagi-lagi prinsipnya sama seperti cuci tangan, setelah dicuci apa anda gak mengeringkan tangan?

Apabila anda tinggal di perumahan yang belum melakukan proses disinfeksasi massal, tidak usah tunggu lama-lama karena bisa dilakukan sendiri kok dengan cara membuat sendiri disinfektan yang banyak tersedia si google secara berkala. Dan jangan lupa setelah sterilisasi, batasi tamu dan orang lain yang datang kerumah anda dan selalu ingat untuk cuci tangan serta ganti pakaian segera setelah pulang bepergian

Stay safe everyone.

Sumber: https://id.quora.com/Seberapa-efektifkah-penyemprotan-disinfektan-di-jalanan-dan-di-rumah-rumah-penduduk-dalam-memerangi-Virus-Corona-Covid-19 Oleh Rusdy Anwar