OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 28 Maret 2020

Tere Liye: Pas bagi-bagi jabatan komisaris BUMN gak ngajak-ngajak rakyat, Giliran ada masalah ngajak rakyat mengatasinya

Tere Liye: Pas bagi-bagi jabatan komisaris BUMN gak ngajak-ngajak rakyat, Giliran ada masalah ngajak rakyat mengatasinya


Surat pernyataan ini (IDI) dirilis kemarin. Oleh lima organisasi profesi medis. Ini bukan fiksi kayak novel2 Tere Liye, bro.

 Ini serius.

 Surat pernyataan ini tidak akan keluar karena mereka galau, mengada-ada, lebay, apalagi nyari perhatian. Surat ini keluar karena ini masalah serius. Dan surat pernyataan ini masih lemah lembut dan sopan loh. Kalau sy yang menyiapkan suratnya, sy akan tulis terang-benderang: Mulai besok, kagak ada APD, kami berhenti kerja. Wassalam.

 Mereka butuh bantuan. Kasih mereka senjata, peralatan tempur di medan perang. Bukan malah rakyat yg pontang-panting bikin donasi, dll.

 Jadi tolong dijawab dengan kongkrit. Adalah tanggung-jawab PEMERINTAH mengatasinya. Toh, kalian dulu berebut habis2an pengin jadi penguasa. Janji ini, janji itu, bilang kalian the best, harus dipilih. Masa' ketika ada masalah, kalian mau nyalahin Mamang Sayur. Malah ngajak rakyat ngatasinnya. Pas bagi2 posisi direksi, komisaris BUMN, jabatan2 ini, jabatan itu, kok nggak ngajak2 rakyat sih?


*NB: buat kalian yg mau donasi, silahkan lewat organisasi2 terpercaya yg memang puluhan tahun aktif membantu masalah2 sosial. mereka lebih profesional. silahkan google.

(by Tere Liye)

 --dari fb Tere Liye 28/3/2020--




Sumber: konten islam