OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 27 Maret 2020

Wali Kota Ini Rela Sumbangkan Gaji 6 Bulan untuk Penanganan Corona

Wali Kota Ini Rela Sumbangkan Gaji 6 Bulan untuk Penanganan Corona




10Berita - Pemerintah pusat dan daerah melakukan berbagai cara untuk menangani virus corona atau Covid-19 dan mencegah penyebarannya lebih luas. Berbagai institusi dan masyarakat juga berpartisipasi.

Di Sumatera Barat, Wali Kota Padang Mahyeldi bahkan bersedia menyumbangkan gajinya untuk mendukung upaya penanganan Covid-19. Dia menegaskan, gajinya selama enam bulan ke depan akan digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di wilayahnya.

“Saya donasikan gaji selama enam bulan ke depan untuk mengatasi wabah Covid-19 ini,” kata Mahyeldi di Padang, dikutip dari Antara, Kamis (26/3/2020).

Mahyeldi juga mengimbau kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk menyisihkan sebagian gaji membantu penanggulangan Covid-19.

“Untuk para kepala OPD juga mengajak ASN di lingkup Kota Padang, saya menyarankan untuk menginfakkan gajinya 7,5 persen minimal, selama dua bulan ke depan,” katanya.

Untuk diketahui di Kota Padang, hingga 25 Maret 2020, ada 94 orang dalam pemantauan (ODP) dan lima pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Sampai saat ini belum ada kasus positif COVID-19 di Padang.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Padang telah meliburkan sementara kegiatan sekolah serta menutup objek wisata Pantai Air Manis dan Gunung Padang.

Selain itu, Pemerintah Kota Padang menginstruksikan penutupan sementara tempat hiburan seperti klub malam, diskotik, pub, karaoke, bar, griya pijat, bioskop, arena permainan anak, tempat biliar, kolam renang, spa, dan warnet.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di 30 fasilitas umum termasuk sekolah, masjid, dan pasar.

Di samping itu, Pemerintah Kota bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sepakat membatasi salat jamaah lima waktu di masjid dan mushala untuk sementara. Pemerintah Kota Padang juga sudah mendirikan posko kewaspadaan corona di batas kota Jalan Adinegoro, kawasan Jalan By Pass Padang, Indarung, dan Bungus Teluk Kabung. [inews]