OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 21 Maret 2020

Wardah Bantu Alat Kesehatan Hadapi Corona ke Sejumlah RS Senilai Rp 40

Wardah Bantu Alat Kesehatan Hadapi Corona ke Sejumlah RS Senilai Rp 40 Miliar


[Nurhayati Subakat (lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat, 27 Juli 1950) seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri dan IX]

10Berita,PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), yang menaungi brand kosmetik seperti Wardah ikut memberikan sumbangsih dalam perang melawan virus corona.

Mereka menggelontorkan bantuan alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit senilai Rp 40 miliar. Rumah sakit itu antara lain yakni RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso.

kumparan mendapatkan dokumen alat-alat kesehatan yang sudah dipesan PT Paragon itu, mulai dari alat swab senilai Rp 5 miliar, mobile X-Ray senilai Rp 4 miliar, ventilator senilai 5 miliar, dan banyak lainnya. Alat-alat itu sudah siap diberikan.

kumparan mengonfirmasi CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat soal bantuan ini, Kamis (19/3/2020).

Di ujung telepon, Salman awalnya tak mau berkomentar banyak. Karena bagi dia, sumbangan tak perlu dipublikasikan.

Namun akhirnya, Salman mau berbicara dan membenarkan soal adanya bantuan itu.

Dia bercerita bahwa bantuan ini bermula dari perbincangan di keluarga dia. Kakaknya Harman dan adiknya dokter Sari memberikan informasi bahwa rumah sakit yang menangani pasien corona kekurangan alat-alat medis.

Keluarga kemudian tergerak mendengar cerita adiknya. Lewat CSR perusahaan, digelontorkan bantuan dengan membelikan alat-alat kesehatan.

"Ya kita bantu-bantu semampunya," jawab Salman.

Sejak awal pekan, tim dari PT Paragon bergerak mencari alat-alat kesehatan. Sebelumnya mereka sudah mengontak 3 rumah sakit itu dan menanyakan alat yang dibutuhkan.

"InsyaAllah ini alat-alatnya sebagian sudah ada. Tinggal kami salurkan," jawab Salman.

Salman sendiri menyampaikan terima kasih ketika perusahaannya menjadi perbincangan publik. Dia hanya berharap bantuan yang diberikan perusahaannya bisa berguna bagi para dokter dan pasien.

"Terima kasih buat semuanya. InsyaAllah, kami juga sedang mengusahakan bantuan untuk rumah sakit lainnya," ujar dia singkat.

Sebelumnya pihak RS Persahabatan dalam keterangannya juga mengamini adanya bantuan alat kesehatan.

Direktur Utama RS Persahabatan Rita Roqayah menyebut bantuan itu berupa masker dan alat kesehatan lainnya, hingga makanan.

Sumber: kumparan