OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 12 April 2020

Kritik Pemprov DKI Tapi Ternyata HOAX, Ferdinand Ngaku Sengaja Bikin Rusuh, Mohon Aparat Tangkap!!

Kritik Pemprov DKI Tapi Ternyata HOAX, Ferdinand Ngaku Sengaja Bikin Rusuh, Mohon Aparat Tangkap!!



10Berita, Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, kembali bikin ulah. Melalui akun media sosialnya dia terus menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kalau yang disampaikan adalah FAKTA, maka memang siapapun pemimpin harus terus dikritik dan dikoreksi.

Namun yang disampaikan Ferdinand adalah HOAX dan FITNAH terhadap Gubernur Anies dan Pemprov DKI Jakarta.

Dan si Ferdinand ini ngaku melakukan dengan SENGAJA BIAR RUSUH.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta membagikan paket bantuan untuk warga miskin dan rentan miskin terdampak virus corona (Covid-19). Ada 1,25 juta KK yang mendapat bantuan.

Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok: beras lima kilogram satu karung, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng satu pouch, biskuit dua bungkus, masker kain dua item, sabun mandi dua batang.

Di dalam paket bantuan tersebut juga berisi sepucuk surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berikut bunyi surat tersebut:

"Ibu/Bapak warga Jakarta yang saya hormati. Semoga Ibu/Bapak semua dalam keadaan sehat.

Teriring dengan surat ini, mohon diterima dengan baik paket sembako dari Pemprov DKI Jakarta ini untuk sedikit ringankan beban keluarga Ibu/Bapak dalam lewati masa pembatasan sosial berskala besar yang sedang berjalan di kota kita.

Saat ini kita sedang bertempur melawan musuh yang tak terlihat, virus Corona, yang akan berbahaya bila tak kita kendalikan Menang melawan virus ini membutuhkan tekad dan kerja bersama, yaitu dengan membatasi interaksi antar kita, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun, dan selalu menutup hidung dan mulut dengan masker atau kain saat harus keluar rumah.

Ini bukanlah masa-masa yang ringan dan menyenangkan, melainkan ini masa-masa yang akan menantang.

Namun, ini bukan lah pertama kali bangsa kita diberi cobaan berat, melainkan sudah berkal-kali dan kita selalu mampu melewatinya bersama. 

Keteguhan, kedisiplinan, kepedulian terhadap sesama dan bergotong-royong. Adalah kekuatan bangsa kita dalam melewati setiap cobaan yang menerpa. Ini pula yang akan kita lakukan bersama saat ini. 

Kami di Pemprov DKI akan bekerja sekuat tenaga untuk membuat masa-masa sulit ini menjadi lebih ringan untuk dilewati. 

Mari kita lakukan peran masing-masing secara serius agar cobaan ini dapat segera teratasi. Semoga Alah SWT memberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran kepada Ibu/Bapak beserta keluarga dan juga kepada seluruh warga Jakarta. 

Tak lupa kami mohonkan doa dari ibu/Bapak semua untuk para tenaga kesehatan, dokter dan perawat, yang sedang berjuang keras membantu kesembuhan saudara saudara kita yang terpapar virus Corona. 

Semoga Allah lindungi mereka, semoga Allah lindungi kota lakarta, semoga Allah lindungi kita semua."

***

SURAT GUBERNUR ANIES yang seperti ini dijadikan bahan fitnah dan hoax oleh si Ferdinand.

Si Ferdinand menyebut Surat ini menghabiskan 25 RIBURIM KERTAS yang menelan BIAYA Rp 1,125 Miliar.

Ketika diingatkan bahwa Ferdinand salah hitung, harusnya bukan 25 RIBU RIM, tapi hanya 2,5 RIBU RIM... ehh dia nantang dengan bilang MEMANG SENGAJA BIKIN RUSUH.

KALAU YG BIKIN HOAX DAN FITNAH INI adalah oposisinya Istana, pasti bakal DITANGKAP APARAT DAN DIPENJARA.

Apalagi sudah ada telegram baru dari Polri tentang penindakan HOAX di masa wabah Corona.

Presiden Jokowi juga pernah mengingatkan "TAK ADA TOLERANSI UNTUK PERUSUH NEGARA".

WAHAI APARAT PENEGAK HUKUM... TEGAKKANLAH HUKUM SE-ADIL-ADILNYA...!!

TANGKAP FERDINAND SI PEMBUAT HOAX DAN RUSUH !!