M. Rizal Fadillah: Masih Mampukah Presiden?
Di Indonesia tingkat kekecewaan publik juga terasa, terutama melihat kebijakan yang membingungkan. Benturan sikap dengan Gubernur DKI yang disebut sebagai episentrum pandemik. Begitu juga dengan daerah lain yang lebih cenderung untuk menetapkan pola “menutup wilayah”. Social distancing ataupun phisical distancing dinilai tak cukup efektif tanpa “lockdown” atau penutupan wilayah.
Sementara Pemerintah Pusat semakin tak jelas kebijakannya. Menolak penutupan wilayah dengan opsi Pola Pembatasan Sosial Berskala Besar. Alih-alih Peraturan Pemerintah yang semestinya cepat dikeluarkan, justru Perppu kontroversial yang diumumkan. Perppu No 1 tahun 2020 yang mendorong pemerintahan semakin otoriter dan membuka peluang korupsi.
Koordinasi Presiden dengan para menteri tampaknya juga kurang bagus. Ada Menteri yang luar biasa dominan, sedang yang lainnya nyaris tak terdengar. Baik kebijakan maupun perannya. “Stay at home” atau “work from home” mungkin.
Sumber: Eramuslim