OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 23 April 2020

MUI: ODP, PDP dan Positif Corona Haram Salat di Masjid

MUI: ODP, PDP dan Positif Corona Haram Salat di Masjid



10Berita, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait panduan ibadah Ramadan selama masih ada pandemi Corona (COVID-19). Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi mengatakan, dalam fatwa itu juga dijelaskan ada pembagian zona wilayah yang masyarakatnya masih boleh beribadah di masjid atau tidak.

Bagi yang masuk zona merah dan kuning, itu dilarang untuk melaksanakan salat di masjid atau musala. Sementara zona hijau masih dibolehkan dengan syarat menetapkan protokol kesehatan sesuai anjuran WHO.

Fatwa MUI nomor 14 tahun 2020 itu sudah dijelaskan secara gamblang dan komprehensif di wilayah yang terkendali, artinya tidak dianggap sebagai wilayah merah atau wilayah kuning maka semua ibadah ritual seperti salat fardu Jumat, salat tarawih kemudian salat Idul Fitri itu bisa diselenggarakan secara normal," ujar Muhyiddin dalam video conference bersama wartawan, Rabu (22/4/2020).

"Sementara di wilayah yang tidak terkendali karena di sana dianggap banyak virus COVID-19 dan sudah tersebar luas masuk dalam zona merah, maka yang di wilayah tersebut ibadah-ibadah yang wajib, sunah itu semua dilakukan di rumah," sambungnya.

Muhyiddin menegaskan, bagi masyarakat yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif COVID-19 itu diharamkan untuk melaksanakan ibadah di masjid atau musala. Hal tersebut karena dapat membahayakan orang lain.

"Bagi yang sudah masuk dalam ODP, PDP apalagi positif, diharamkan bagi mereka untuk salat berjamaah baik di musala ataupun di masjid karena akan menularkan virus itu kepada orang lain," katanya.

Selain itu, MUI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman. Menurutnya, mudik saat pandemi lebih banyak mengandung masalah dari pada manfaatnya.

"Kami di MUI mengimbau bagi yang ingin melakukan mudik sebaiknya ditunda, karena akan menimbulkan masalah mudaratnya lebih banyak dari pada manfaatnya," tandasnya.(dtk)

Related Posts:

  • Umahat, Ini Manfaat Rahasia di Balik Pekerjaan Rumah Tangga (1)Umahat, Ini Manfaat Rahasia di Balik Pekerjaan Rumah Tangga (1) 10Berita, SIAPAPUN pasti tahu ‘Kebersihan itu sebagian dari iman.’ Yang dimaksud disana meliputi semua hal, termasuk menjaga kesucian diri dan keber… Read More
  • Ketika Ibnu Khaldun Memprediksi Hubungan Micin dengan Perilaku MasyarakatKetika Ibnu Khaldun Memprediksi Hubungan Micin dengan Perilaku Masyarakat 10Berita, VETSIN atau micin sebagai bumbu pelezat makanan telah dikenal masyarakat luas. Namun tahukah Anda jika kehadiran micin ini sebenarnya sudah … Read More
  • Urgensi Mempelajari Fiqh NisaUrgensi Mempelajari Fiqh Nisa 10Berita, Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Ta’ala diantara jutaan makhluk lainnya. Wanita juga madrasah pertama bagi putra putrinya. Mereka memiliki peran yang sangat… Read More
  • Antara Bersyukur dengan MusibahAntara Bersyukur dengan Musibah 10Berita, MUSIBAH pasti pernah datang ke semua orang. Mungkin kita tidak tahu sekarang, atau apa yang tampak di depan. Namun, masa lalu orang siapa yang paham. Bisa jadi dahulu sekali musibah … Read More
  • JANGAN USIK YOGYAKARTA!JANGAN USIK YOGYAKARTA! 10Berita, Jangan usik tanah Yogyakarta. Affirmative policy bukan 'rasisme tanah'. Gerakan segelintir non pribumi menggugat Ngarsa Dalem hanya menguntungkan taipan. It has nothing to do with … Read More