Rachland Sindir Jokowi: Pulang Kampung Dibiarkan karena Memindahkan Virus k e Daerah, Benar Pakde?
10Berita - Presiden Joko Widodo menjadi buah bibir saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4).
Dalam pemaparannya, Jokowi sapaan akrab kepala negara menguraikan bahwa mudik dan pulang kampung adalah sesuatu yang berbeda.
Sontak pernyataan Jokowi itu pun menjadi sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rachland Nashidik.
Melalui twitter pribadinya, politisi Partai Demokrat ini mencoba menafsirkan maksud Jokowi dengan bernada sindiran.
"Mudik itu memungkinkan penyebaran virus bolak-balik ke daerah dan ke Jakarta. Maka dilarang," jelasnya, Kamis (23/4).
"Pulang kampung itu memindahkan penyebaran virus ke daerah. Maka dibiarkan. Benar begitu, Pakde?" sambung Rachland Nashidik.
Dalam acara Mata Najwa, pembawa acara Najwa Shihab mengurai data dari Kemenhub bahwa sudah hampir 1 juta orang mencuri start mudik.
Mendengar uraian itu, Jokowi bergegas menyangkal adanya arus mudik. Menurutnya yang terjadi hanya aktivitas orang pulang kampung.
"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung," jawab Jokowi. Najwa pun tampak kaget dan langsung memberi penekanan bahwa pulang kampung dan mudik itu sama.
Jokowi lantas mengurai perbedaan pulang kampung dan mudik yang dia maksud. Perbedaan itu terletak pada waktu aktivitas dilakukan.
"Kalau mudik itu di hari lebarannya," sanggah Jokowi. [rmol]