TERBUKTI Tidak Beres Sistem Pemilihan Peserta Kartu Pra Kerja, Komisaris Perusahaan LOLOS Jadi Peserta Pra Kerja
Misi saya ‘berhasil’.
Saya dapat SMS: Selamat! Kamu dapat Kartu Prakerja.
Lucu ini.
Padahal saya isi yang sesuai kenyataan, status pekerjaan sebagai wiraswasta.
Saya isi juga keterangan tidak PHK.
Tapi, tes kemampuan dasar memang saya isi serius supaya benar semua.
Foto KTP dan selfie bersama KTP, saya buat sebagus dan serapi mungkin.
Saat tes pernyataan minat, saya isi ‘ekstrem’ yang menunjukkan saya pribadi yang serius dan memang berhasrat untuk belajar.
Kira-kira begitu.
Mantap. Saya dapat Kartu Prakerja dan diminta gunakan saldo untuk MEMBELI PELATIHAN.
Tuh lihat bahasanya: MEMBELI!
Berarti terbukti tidak beres sistem pemilihan pesertanya juga.
Saya bukan 18-25 tahun sesuai sasaran Prakerja. Saya bukan korban PHK. Saya wiraswasta.
Kalau cek data Kemenkumham, saya tercatat sebagai direksi/komisaris dan pemegang saham beberapa perusahaan.
Kok bisa dapat?
Geli juga.
Sayangnya, ketika saya buka dashboard Prakerja.go.id, website-nya lagi down.
Perlu bukti apa lagi, betapa kacaunya program ini.
Salah hulu ke hilir.
Salam 5,6 Triliun.
*NB: Setelah saya siarkan status ini, mohon Manajemen Pelaksana jangan mencoret kepesertaan saya. Mau saya pakai untuk riset partisipatif. Buat pembuktian.
(By Agustinus Edy Kristianto)
Misi saya ‘berhasil’. Saya dapat SMS: Selamat! Kamu dapat Kartu Prakerja. Lucu ini. Padahal saya isi yang sesuai...
Dikirim oleh Agustinus Edy Kristianto pada Selasa, 28 April 2020