Umat Lagi Kesusahan, MUI Ajak Umat Songsong Ramadan dengan Kesiapan Lahir Batin
“Mari kita songsong Ramadhan dengan kesiapan lahir batin, fisik dan mental,” kata Asrorun dalam siaran langsung yang ditayangkan BNPB melalui YouTube, Senin (13/4/2020).
Asrorun menuturkan, dalam kondisi seperti ini, harus ada pemahaman dan kebiasaan baru dalam beribadah. Hanya saja, pemahaman dan kebiasaan baru itu harus selaras dengan syariat Islam.
“Situasi dan kondisi baru menuntut pemahaman baru dan juga cara baru tetap dalam koridor syariah,” jelasnya.
Dirinya mengakui ibadah dalam Ramadan kali ini akan berbeda dengan Ramadan sebelumnya. Di mana umat Islam tidak bisa berkerumun dalam menjalankan ibadah di masjid.
Meski begitu dia berharap umat muslim dapat memahami situasi dan kondisi tersebut. Apalagi dengan berkerumun potensi penyebaran virus corona akan sangat besar.
“Menghindari kerumunan yang potensial penyebaran virus adalah ibadah di sisi Allah SWT. Pemahaman kita mengenai tata cara ibadah harus diadaptasikan dengan situasi dan kondisi,” jelasnya. (Okz)