OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 03 Mei 2020

Apakah Mendengar Bacaan Alquran dari Smartphone Tetap Mendapat Pahala? Ini Penjelasan Ahli Tafsir

Apakah Mendengar Bacaan Alquran dari Smartphone Tetap Mendapat Pahala? Ini Penjelasan Ahli Tafsir



Ilustrasi membaca Alquran - Istimewa
10Berita - Apakah ada perbedaan antara mendengarkan bacaan Al-Quran dari pembacanya langsung atau dari smartphone?

Tribunnews.com melansir dari harakah.id dijelaskan berdasarkan penjelasan Syekh Wahbah Al-Zuhaili, hukum mendengar rekaman Al-Quran adalah sama dengan mendengarkan bacaan Al-Quran secara langsung.

Salah satu amalan di bulan Ramadan adalah mendengarkan bacaan Al-Quran. Di dalam amalan ini tersimpan pahala yang besar.


Hal ini karena Allah SWT telah memerintahkan agar umat Islam senantiasa memperhatikan dengan cara mendengarkan bacaan Al-Quran ketika ia dibacakan.

Allah Swt berfirman,

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS Al-A’raf: 204)

Imam Fakhruddin Al-Razi menjelaskan dalam kitab tafsirnya,

لا شك أن قوله فاستمعوا له وأنصتوا أمر ، وظاهر الأمر للوجوب ، فمقتضاه أن يكون الاستماع والسكوت واجبا

Tidak diragukan bahwa firman Allah “dengarkanlah dan perhatikanlah” berbentuk kalimat perintah. Secara tekstual, kata perintah berarti wajib. Kesimpulannya, mendengarkan dan diam (ketika Al-Quran dibacakan) hukumnya wajib.

Demikian penjelasan sepintas dari Imam Fakhruddin Al-Razi.

Seorang ahli tafsir Al-Quran terkemuka bermazhab Syafi’i.

Setidaknya, keterangan ini menunjukkan betapa pentingnya mendengarkan Al-Quran ketika ia sedang dibacakan.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW senang menyuruh sahabatnya membaca Al-Quran, lalu beliau mendengarkan bacaan tersebut dengan khusyuk.

Hari ini, perkembangan teknologi telah mengantarkan umat manusia untuk dapat menyajikan bacaan Al-Quran melalui media digital.

Berbagai rekaman Al-Quran bertebaran di internet melalui berbagai website keislaman maupun situs-situs penyedia video.

Pada bulan Ramadan, masjid-masjid bersaing memperdengarkan bacaan Al-Quran yang telah direkam.

Muncul pertanyaan, apakah pahala mendengarkan rekaman Al-Quran sama dengan mendengar bacaan Al-Quran secara langsung?

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Mausu’ah Al-Fiqhi Al-Islami wa Al-Qadhaya Al-Mu’ashirah, hal. 534 menulis,

اَنَّ مَا يُسَجَّلُ عَلَى أَشْرِطَةِ الْكَاسِيْتِ هُوَ الْقُرْأَنُ نَفْسُهُ مَتْلُوًّا بِصَوْتِ الْقَارِئِ الَّذِيْ قَرَأَهُ وَاَنَّ تَسْجِيْلَهُ جَائِزٌ لَا مُخَالَفَةَ فِيْهِ لِلشَّرْعِ وَفَوَائِدُهُ كَثِيْرَةٌ مِنْهَا اسْتِمَاعُ الْقُرْاَنِ وَتَدَبُّرُهُ وَتَعْلِيْمُ النَّاسِ تِلَاوَتَهُ حَقَّ التِّلَاوَةِ وَحِفْظُهُ لِمَنْ اَرَادَ أَنْ يَحْفَظَ شَيْئًا مِنْهُ وَيَحْصُلُ الثَّوَابُ لِمَنِ اسْتَمَعَ الْقُرْاَنَ مِنْ هَذَا الشَّرِيْطِ كَمَا يَحْصُلُ لَهُ إِذَا اسْتَمَعَهُ مِنَ الْقَارِئِ نَفْسِهُ

“Sesungguhnya suara (Al-Quran) yang direkam dalam kaset adalah bacaan Al-Quran itu sendiri yang dilantunkan oleh pembacanya. Hukum merekamnya pun diperbolehkan karena tidak menyalahi syariat. Bahkan faedahnya banyak, di antaranya memperdengarkan bacaan Al-Quran serta mentadabburinya, mengajarkan orang lain untuk membaca yang benar bagi yang ingin belajar membaca, dan menghafal bagi orang yang ingin menghafal Al-Quran. Bagi orang yang mendengar dari rekaman itu juga mendapatkan pahala sebagimana ketika mendengarkan bacaan Al-Quran dari pembacanya secara langsung.”

Berdasarkan penjelasan Syekh Wahbah Al-Zuhaili di atas, hukum mendengar rekaman bacaan Al-Quran melalui tekonologi digital seperti smartphone adalah sama dengan mendengarkan bacaan Al-Quran secara langsung.

Syekh Wahbah bahkan menambahkan keterangan bahwa aktifitas merekam bacaan Al-Quran justru memiliki banyak faidah bagi orang lain.

Jadi, tidak masalah jika kita ingin mendapatkan pahala mendengar rekaman Al-Quran melalui teknologi digital yang kita miliki hari ini.

Pahalanya sama besarnya. Lebih-lebih di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Demikian penjelasan singkat tentang pahala mendengar rekaman Al-Quran. (Husein Sanusi)

Sumber: TRIBUNSOLO.COM

Related Posts:

  • Kisah Nyata Keajaiban Penyembuhan dengan Surat Al Fatihah Kisah Nyata Keajaiban Penyembuhan dengan Surat Al Fatihah 10Berita, Kisah ini dialami oleh sahabat dan ketika dilaporkan kepada Rasulullah, beliau membenarkannya. Bahwa surat Al Fatihah memang memiliki keutamaan untuk p… Read More
  • Dibenci Banyak Manusia, Padahal Ini Amalan Paling Utama dalam Islam Dibenci Banyak Manusia, Padahal Ini Amalan Paling Utama dalam Islam 10Berita – Syaikh Dr ‘Abdullah ‘Azzam menjelaskan amalan ini dalam Tarbiyah Jihadiyah dengan mengatakan, “Kewajiban yang turun dari atas langit yang tuju… Read More
  • Janganlah Kita Menuruti 3 Orang ini! Janganlah Kita Menuruti 3 Orang ini! 10Berita – FIRMAN Allah Taala (surat Al Kahfi: 28) yang artinya: “Dan janganlah kamu menuruti orang yang Kami lalaikan hatinya dari mengingat Kami, dan mengikuti hawa nafsunya, dan ur… Read More
  • Mengajari Anak Berbohong! Ini Nasehat Nabi Mengajari Anak Berbohong! Ini Nasehat Nabi 10Berita – NABI Muhammad shalallahu alaihi wasallam bersabda, Barangsiapa yang berkata kepada anak kecil, Kemarilah, saya akan memberimu sesuatu, lalu ia tidak memberinya, … Read More
  • Hikmah di Balik Air Mata Hikmah di Balik Air Mata 10Berita – Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan ba… Read More