OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 13 Juni 2020

Asyari Usman: Umat Islam Siaga Satu, PKI Akan Bangkit Lewat RUU HIP

Asyari Usman: Umat Islam Siaga Satu, PKI Akan Bangkit Lewat RUU HIP




Umat Islam Siaga Satu, PKI Akan Bangkit Lewat RUU HIP

Umat Islam harus Siaga 1. PKI akan bangkit. Begitulah yang bisa disimpulkan dari maklumat tegas dan keras yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. MUI sangat serius. MUI dari semua provinsi (34 provinsi) menurunkan tanda tangan di maklumat penting ini.

Maklumat MUI yang bersuara satu itu berkaitan dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang sedang dibahas di DPR. Menurut MUI dalam maklumatnya kemarin (12/6/2020), RUU HIP –kalau menjadi UU— akan menjadi  landasan hukum untuk membangkitkan kembali paham komunis dan kendaraannya, yaitu PKI (Partai Komunis Indonesia).

Untuk itu, MUI mengeluarkan ‘perintah khusus’ kepada umat Islam. Bersegeralah dalam posisi waspada. MUI tidak lagi berbasa-basi. PKI semakin dekat. Itu intinya. MUI melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini sama dengan berlomba cepat.

Sekali lagi, MUI sangat serius. Mereka mengatakan RUU HIP harus ditolak. Alasan-alasannya antara lain bahwa jelas ada upaya untuk meniadakan agama.

MUI wajar resah. Misalnya, untuk apa Pancasila harus diperas menjadi Trisila dan kemudian Ekasila yaitu “Gotong Royong”? Apa urgensinya? Tentu hanya akal-akal simpatisan PKI. MUI menyebut mereka sebagai oknum-oknum yang masih penasaran atau bercita-cita untuk menghidupkan kembali paham komunis dan PKI.

Melalui konsep Trisila dan kemudian menjadi konsep “Gotong Royong” itu, agama disetarakan dengan kebudayaan. Inilah yang akan terjadi jika RUU HIP diresmikan menjadi UU.

MUI tidak bisa menerima peniadaan Tap MPRS XXV/MPRS/1966 di dalam RUU HIP. Tap MPRS ini melarang PKI dan penyebaran komunisme dan marxisme-leninisme. Bagi MUI, langkah ini sangat jelas tujuannya. Yaitu, untuk menghidupkan paham-paham anti-Islam ini. Penganut komunisme pasti akan menghabisi umat Islam.

Maklumat ini tidak panjang. Hanya delapan poin. Poin penutupnya memperingatakan, kalau maklumat tidak dihiraukan maka umat Islam akan bangkit bersatu melakukan upaya menolak paham komunis.

13 Juni 2020

By Asyari Usman
(Penulis wartawan senior)

Sumber: konten Islam

Related Posts:

  • ANALISA DUNIA INTERNASIONAL Atas Hasil Ijtima' Ulama III ANALISA DUNIA INTERNASIONAL Atas Hasil Ijtima' Ulama III Oleh: Hasmi Bakhtiar (Pengamat Internasional, S2 Hubungan Internasional Lille) 10Berita,  Hasil Ijtima Ulama III ini reaksi yang sangat wajar. Ti… Read More
  • Hentikan Hitung KPU Hentikan Hitung KPU  Oleh M Rizal Fadillah (Mantan Aktivis IMM) 10Berita - Setelah bikin kisruh quick count lembaga survey "binaan" atau "bayaran" maka berlanjut dengan slow count KPU. Lalu angka prosentase… Read More
  • Rezim Takut Tagar, Kaos, dan Baliho Rezim Takut Tagar, Kaos, dan Baliho 10Berita - Negeri ini kembali terasa memprihatinkan lantaran ulah kekanak-kanakan sekelompok oknum berseragam. Setelah tindakan kasar diberlakukan kepada tagar dan kaos #2019GantiP… Read More
  • Untuk adik-ku tercinta, Mahfud MD Untuk adik-ku tercinta, Mahfud MD Untuk adik-ku tercinta, Mahfud MD Dek...Kaget Abang saat melihat tayangan video yang memperlihatkan bahwa kau mengatakan daerah yang memenangkan Prabowo adalah daerah yang mempunyai … Read More
  • Jokowi, Tak Seindah Warna Aslinya? by Hersubeno Arief Jokowi, Tak Seindah Warna Aslinya? by Hersubeno Arief 10Berita  Sepanjang debat pilpres, sejumlah media berhasil menunjukkan data. Banyak klaim Presiden Jokowi tidak terbukti. Jokowi juga diketahui sering melebih… Read More