OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 Juni 2020

Fadli Zon: Yuk Kita Lihat Komen Buzzerp yang Pro PKI

Fadli Zon: Yuk Kita Lihat Komen Buzzerp yang Pro PKI


Fadli Zon

10Berita, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu ingin menghapus sejarah dan menempatkan diri sebagai korban.

Hal itu menanggapi ramainya artikel soal PKI di laman Wikipedia yang disuntin oleh seseorang.

Dalam artikel tersebut, PKI ditempakan seolah-olah sebagai korban.

Sedangkan dalang sebenarnya di balik G30S/PKI adalah Soeharto.

Demikian disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, Kamis (4/6/2020).

“Dari dulu PKI selalu ingin menghapus jejak sejarah, playing victim, dan berusaha menempatkan diri sebagai korban,” tulis Fadli Zon.

Anak buah Prabowo Subianto ini juga menyebut, para pengikut PKI berkali-kali berusaha melakukan pemberontakan dan kudeta.

Akan tetapi, semua rencana itu selalu berakhir dengan kegagalan.

“Padahal berkali-kali mau berondak dankudeta. Gagal terus,” sambungnya.


Lebih lanjut, wakil rakyat Dapil Bogor ini mengajak warganet mengikuti cuitannya itu.

Tak lupa, ia juga menyinggung soal para bazzer.

“Nah yuk kita lihat komen-komen buzzerp yang pro PKI habis saya twit ini,” ajaknya.
Untuk diketahui, artikel berjudul ‘Pembantaian di Indonesia 1965-1966 di laman Wikipedia dinilai banyak memberikan informasi keliru dan salah.

Disebutkan, peristiwa itu merupakan pembantaian terhadap orang-orang komunis di Indonesia.

Sebagian warganet menuding penjelasan itu memburamkan fakta sejarah soal PKI.

Sementara warganet lain yang ikut menyertakan tagar #BoikotWikipedia dalam kicauannya menyebut siapa saja bisa mengedit informasi yang dimuat di wikipedia.

Atas hal ini, tagar #boikotwikipedia pun ramai dicuitkan warganet melalui platform Twitter.

Tak sedikit warganet yang menenelusuri sosok di balik penyuntingan menyesatkan itu.

(ruh/pojoksatu)