OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 09 Juni 2020

Gini Loh Cara Mereka Jegal Anies...

Gini Loh Cara Mereka Jegal Anies...




Gini ya gue kasih tau cara mereka jegal Anies...

1. Menerjunkan para budak alias  Kaum BuzzerRp untuk membully apapun yang dilakukan Anies. Namun mereka telah gagal total melaksanakan tugas. Lalu  BEM Abal2 pun diterjunkan agar terkesan ada suara mahasiswa yg akhirnya malah blunder dgn mengkritisi para dokter yg ditempatkan di hotel. Padahal para BuzzerRp sudah kerja siang malam untuk menghantam Anies dgn berbagai cara, namun karna mereka Goblok bahkan geografi Jakarta juga ga ngerti akhirnya malah bikin goal bunuh diri melulu.

2. Maka terpaksalah tim2 survey yang harusnya di waktu-waktu terakhir diterjunkan (harusnya bukan saat ini), maka mereka sudah terjun dari sekarang. Gini kira2 gue mau kasih imaginasi aja. Lo kebayang ga, Pilpres thn 2024  dan sekarang lagi ngadepin Corona apa hubunganbya dgn survey2 yang mereka lakukan itu?

3. Wacana Pilkada DKI thn 2022 ditiadakan, akan serius digarap, diganti dengan pilkada serentak yang rencananya thn 2024 dilaksanakan setelah Masa Pileg dan Pilpres. Dengan tak adanya Pilkada DKI 2022 maka Gubernur Jakarta nanti akan di PLT kan dgn penunjukkan dari Depdagri dengan begitu maka Anies diharapkan sudah tak punya otoritas dan popularitasnya tergerus setelah tak lagi jadi gubernur DKI.

4. Tapi langkah diatas itu belum menjamin karena Anies habis masa jabatannya itu Oktober thn 2022. Sedangkan Pilpresnya Juli 2024 artinya jeda waktunya sudah terlalu dekat (sudah hangat) elektabilitasnya udah susah untuk turun di masa seperti itu.

5. Anies itu ga punya partai, kekuatan Anies itu berada pada elektabilitasnya. Agar elektabilitasnya ga tinggi2 amat dan ga dicalonkan oleh partai maka perlu survey tipu yg seolah dilakukan dgn benar, nama Anies tetap masuk tapi elektabilitasnya harus dibuat turun dgn beragam cara. Ingat soal banjirnya di Jakarta tapi yang di survey seluruh Indonesia? Nah yang ini tim survey beda tapi mereka  itu semua ada bohirnya, masing2 bohir punya kepentingan yang utamanya jegal Anies dulu dari sekarang ini.

6. Ini langkah yang paling terakhir yang akan dilakukan oleh para bohir dan para "pemain lapangan" buat jegal Anies. Untuk maju di pilpres minimal harus ada partai atau gabungan partai dgn 20% suara nasional. Maka tinggal dibeli saja partai2 yg kira2 akan dukung Anies dgn angka 1T masing2 partai maka Anies selesai. Reklamasi lanjut aman damai sentosa.

Jakarta, 8 Juni 2020

(Geisz Chalifaf)

Sumber: konten islam