OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 26 Juni 2020

Lampaui DKI, Jawa Timur Kini Jadi Provinsi dengan Kasus Corona Tertinggi se-Indonesia

Lampaui DKI, Jawa Timur Kini Jadi Provinsi dengan Kasus Corona Tertinggi se-Indonesia




10Berita,  Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah pada Jumat (26/6/2020).

Hingga Jumat (26/6/2020) sore, terdapat penambahan sebanyak 1.240 orang.

Total kasus virus corona di Indonesia per hari ini menjadi 51.427 orang.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta.

“Kami dapatkan kasus baru konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 1.240 orang," kata Yurianto saat menyampaikan perkembangan kasus Corona di Graha BNPB Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Yurianto mengatakan, Jawa Timur masih menjadi provinsi terbanyak yang menyumbangkan kasus baru hari ini, yaitu 356 kasus dan sembuh 193 pasien. Sehingga total kasus di Jatim menjadi 10.901 orang, melampaui DKI Jakarta yang tercatat per 26 Juni sebanyak 10.796 kasus.

Tak cuma itu, sampai saat ini Jatim juga berpredikat provinsi dengan kasus kematian tertinggi. Catatan terakhir, ada 796 pasien meninggal karena corona.

Kota Surabaya menjadi episenter corona di Jatim. Namun, pada Selasa (24/6) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim tren kasus corona di wilayahnya sudah menurun.

Presiden Jokowi pun telah mewanti-wanti Gubernur Khofifah Indar Prawansa untuk mengendalikan kasus corona dalam 2 minggu. Nanti Jokowi sendiri yang akan mengevaluasi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi.

"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," sambung dia.

Kepala Negara menyoroti secara khusus kondisi Surabaya Raya karena menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Sumber: konten islam