35 Ibu Melahirkan di RSUD Dr Soetomo Surabaya Positif Covid-19, Seluruh Bayi Terbukti Negatif
Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi
10Berita, MALANG - Sebanyak 35 ibu hamil terkonfirmasi positifCovid-19 di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Meski terpapar Covid-19, proses melahirkannya tidak ada kendala dan anaknya lahir dengan selamat serta dalam kondisi negatif Covid-19.
“Alhamdulillah semua bayinya negatif. Jadi persalinannya semua mengikuti protokol covid-19, begitu bayi keluar langsung cepat cepat dipisahkan dari sang ibu,” kata Dirut RSUD Dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, Selasa (30/6/2020).
Joni Wahyuhadi mengatakan, proses penularan Covid-19 adalah human to human melalui droplet.
Ketika bayi dipisahkan dari ibu yang positif, maka kemungkinan tidak tertular bisa sangat besar.
Bahkan, bayi bisa dipulangkan lebih dulu dibandingkan sang ibu karena harus menjalani perawatan Covid-19.
Ruang-ruang perawatan persalinan juga kini sudah dipisahkan perawatannya antara ibu hamil terinfeksi virus corona dengan bayinya, padahal biasanya dijadikan satu.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunMadura.com, ada peningkatan signifikan rujukan ibu hamil yang dirujuk ke RSUD Dr Soetomo.
Padahal seharusnya kasus persalinan ibu hamil tak perlu harus dirujuk ke RSUD Dr Soetomo tapi bisa dirawat bahkan di rumah sakit biasa, non rujukan utama corona.
“Sebab justru berbahaya ketika ibu hamil persalinannya dirujuk ke kami padahal riwayat konsultasi dengan dokter selama hamil ada di rumah sakit lain,” ucap Joni.
Pihak dokter persalinan di RSUD Dr Soetomo bahkan telah memberikan surat resmi agar mulai membatasi pasien persalinan Covid-19.
Mereka ingin memberikan layanan terbaik bagi ibu hamil yang membutuhkan persalinan dalam kondisi terinfeksi Covid-19.
Yang dimungkinkan bisa menjadi tidak maksimal jika ada overload.
“Kita ada datanya jadi yang dirujuk ke kami itu ada 69 yang rapid testnya reaktif lalu 35 positifCovid-19 sang ibunya, lalu ada yang ODP 4 orang dan PDP 45 orang serta 4 yang pneumonia, totalnya ada 158 ibu hamil yang dirujuk ke kami selama pandemi,” kata Joni.
Mayoritas setelah datanya ditunjukkan oleh Joni yang merujuk adalah dari rumah sakit di Kota Surabaya.
Oleh sebab itu ia kembali mengingatkan agar pasien ibu hamil non Covid-19 dengan kondisi yang tak berisiko lebih baik tak dirujuk ke RSUD Dr Soetomo dengan alasan yang sudah dijelaskan di atas.
“Sekarang ibu hamil dengan Covid-19 yang sedang kita rawat ada tujuh orang,” kata Joni.
Sumber: Tribunmadura