OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 12 Juli 2020

Humphrey Djemat: Mahar Calon Menteri Rp500 M Itu Nyata, Bukan Fiksi

Humphrey Djemat: Mahar Calon Menteri Rp500 M Itu Nyata, Bukan Fiksi

Humphrey Djemat

10Berita, JAKARTA – Tokoh politik Humphrey Djemat kembali membeberkan dugaan adanya mahar calon menteri Rp500 miliar.

Hal itu disampaikan Humprey Djemat saat memberikan sharing terkait “Reformasi Partai Politik” dalam acara Vox Point Indonesia.

Ia mengungkap adanya praktik kotor dalam proses politik, yakni adanya mahar politik dalam pemilihan menteri.

“Pernah saya lontarkan mengenai masalah yang berkaitan dengan calon menteri diminta untuk semacam mahar Rp 500 miliar ya, calon menteri itu di luar partai,” ungkapnya, Sabtu (11/7).

Humprey menegaskan bahwa pernyataannya tersebut bukan isapan jempol belaka. Sebab, ia mendapatkan informasi tersebut dari salah seorang kerabat yang pernah ditawari Rp 500 miliar untuk jadi menteri.

“Apa yang saya kemukakan itu adalah nyata, bukan ilusi atau fiksi. Karena memang yang mengutarakan, yang menyampaikan itu adalah teman saya, tapi dia tolak,” tuturnya.

Kata Humprey, hal semacam ini menjadi contoh realitas yang terjadi di dunia perpolitikan Tanah Air. Contoh tersebut, masih pada level orang nonparpol.


“Kita bisa bayangkan, bagaimana yang terjadi di internal partai itu sendiri?” kata dia.

Lebih lanjut, Humprey menyatakan realitas transaksi money politic ini sudah sangat terang-benderang. Hal itu terjadi tidak hanya di level eksekutif.

“Untuk yang berkaitan dengan legislatif maupun juga Pilkada begitu. Terlalu banyak contoh-contoh yang bisa kita sampaikan sehingga ini sudah menjadi hal yang nyata, data atau menjadi pengetahuan bersama,” pungkas Humphrey Djemat.

(rmol/pojoksatu)