OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 30 Juli 2020

Jadi Figur yang Terzalimi, Achmad Purnomo Diusung PKS Lawan Gibran

Jadi Figur yang Terzalimi, Achmad Purnomo Diusung PKS Lawan Gibran



10Berita, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berupaya untuk mengusung Achmad Purnomo maju dalam Pilkada Solo pada 9 Desember mendatang.

Partai ini tidak mau menyerah untuk mencarikan lawan kuat bagi Gibran Rakabuming, putra Presiden Jokowi yang maju sebagai cawalkot Solo.

Meskipun PKS hampir pasti tidak punya kawan koalisi dalam Pilkada Solo, partai berlambang padi emas tersebut masih terus melakukan lobi.

Achmad Purnomo akan menjadi salah satu tokoh yang diincar.

Melansir dari radarsolo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Surakarta Sugeng Riyanto mengungkapkan lobi yang dilakukan PKS bukan sebatas dengan ketua partai politik di tingkat kota. Lobi-lobi tingkat pusat kini sedang gencar dilakukan.


“Pilkada Solo ini kelasnya bukan lagi daerah, tetapi sudah nasional. Pimpinan-pimpinan di tingkat pusat juga terus melakukan penetrasi dengan partai lain agar dapat mengusung calon,” katanya, kemarin 28 Juli 2020.

Sugeng juga melaporkan kondisi sementara politik di Kota Bengawan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Dia meminta DPP bertindak cepat agar partainya mampu mendapat rekan koalisi untuk mengusung pasangan calon melawan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP.

“Kita siapkan kapalnya dulu. Kalau kapalnya sudah siap, baru pilih siapa yang nanti akan diajukan,” ujarnya.

Satu nama yang pasti akan diusung, lanjut Sugeng, adalah Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Nama tersebut dianggap sebagai sosok yang pas untuk melawan Gibran. Selain memiliki pengalaman, Purnomo dianggap memiliki semangat yang masih membara.

“Saya kira Pak Pur (Achmad Purnomo) dapat menjadi simbol perlawanan sekaligus pihak yang terzalimi dalam hal praktik dinasti politik. Saya kira publik sangat memahami ketika Pak Pur menyatakan siap maju. Selama ini Pak Pur memberikan kontribusi segala macam kepada PDIP, kemudian dijanjikan ini itu, lantas diberikan janji yang kemudian diingkari,” ujar Sugeng.

Soal pasangan, PKS memiliki beberapa skema. Salah satunya adalah berdampingan dengan Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail.

“Jika koalisi terbentuk dan Pak Pur maju pasti akan terjadi pertarungan yang sangat luar biasa dan kita mengalahkan politik dinasti,” papar dia.

Terpisah, Achmad Purnomo mengaku pernah dihubungi PKS untuk maju sebagai bakal calon wali kota melawan Gibran. Namun, saat itu dia belum memberikan jawaban lugas. Purnomo memilih untuk melihat peta politik di Kota Surakarta hingga menit terakhir.

“Nanti last minute kita lihat saja. Sementara saya belum bisa memutuskan,” katanya.

Sumber: Terkini.id