OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 23 Juli 2020

Kasus Klepon, Membuktikan Kerjaan Buzzer Merusak dan Memecah Belah Bangsa

Kasus Klepon, Membuktikan Kerjaan Buzzer Merusak dan Memecah Belah Bangsa




Oleh: Hersubeno Arief

Kelakuan buzzer kali ini sungguh keterlaluan. Entah salah minum obat apa mereka, sampai-sampai klepon jadi sasaran. Jadi bahan adu domba.

Makanan tradisional berbentuk bulat, terbuat dari ketan berisi gula merah itu disebut-sebut tidak Islami.

Kehebohan dipicu oleh sebuah meme yang beredar di dunia maya. Foto klepon berwarna hijau, ditaburi kelapa parut itu sungguh membuat air liur langsung meleleh.

Tapi tunggu dulu. Caption di bawahnya membuat dahi langsung berkerut.

“KUE KLEPON TAK ISLAMI. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami.”

Di bawah caption itu tertulis nama Abu Ikhwan Aziz.

Sekilas meme tadi mengesankan sebuah iklan dari toko kurma yang dimiliki orang bernama Abu Ikhwan Aziz.

Dilihat dari namanya saja sudah jelas siapa pemilik toko ini. Apalagi tokonya khas banget, jualan kurma.

Siapa lagi pemiliknya kalau bukan Kadrun alias kadal gurun. Sebuah sebutan pengganti untuk pendukung 02 yang sebelumnya bernama kampret.

Di medsos sejumlah akun langsung menggorengnya. Mempertentangkan Islam dan budaya lokal. Pro kontra, caci maki langsung bermunculan. Ada juga yang masih coba berpikir waras. Mencoba meredakan ketegangan.

Kerjaan BuzzeRp

Siapa sesungguhnya Abu Ikhwan Aziz ini? Dan dimana toko kurmanya berada?

Sejumlah media yang mencoba menelesurinya tidak bisa menemukan “toko kurma” milik Abu Ikhwan.

Nama itu juga tidak pernah eksis sebelumnya. Ketika coba digoogling,  nama itu hanya muncul pada artikel media yang membahas kontroversi “klepon tidak Islami.”

Dapat dipastikan nama Abu Ikhwan juga dicomot begitu saja, seperti halnya foto klepon tadi.
Rupanya ada yang sedang coba bermain api. Menciptakan kegaduhan di balik klepon dan nama “Abu Ikhwan Aziz.”

Adu domba. Mencoba menyudutkan umat Islam melalui narasi remeh temeh, klepon tidak Islami. Orang Islam itu memang bodoh dan konyol banget.

Duduk soalnya menjadi semakin jelas ketika Drone Emprit besutan Ismail Fahmi menelusuri percakapan di medsos.

Foto klepon itu dicomot begitu saja dari Pinterest.  Kemudian diberi narasi yang menghasut. Si penghasut ini kemudian mengunggahnya di medsos.

Dari penelusuran Drone Emprit heboh perkleponan itu  dimulai di Facebook, kemudian ramai di twitter. Setelah itu muncul di media online dan Instagram.

Melalui penelusuran dapat diketahui siapa yang pertamakali mengunggah dan kemudian meramaikannya.

Percakapan  dimulai dan diramaikan oleh kluster akun pendukung pemerintah. Mereka sering disebut sebagai buzzeRp, alias buzzer  bayaran.

Temuan Drone Emprit membuat banyak pegiat medsos, terutama mereka yang masuk dalam kluster netral hanya bisa geleng-geleng kepala. Tapi banyak juga yang geram.

Selebgram Awkarin bahkan sampai membuat feed berupa klepon yang dilemparkan ke atas, kemudian ditangkap mulutnya. Sambil mengunyah klepon, dia mengacungkan jari tengahnya.

"Buat buzzeRp yang kerjanya mecah belah bangsa. Fight me bitj #KleponLivesMatter," tulisnya pada keterangan unggahan di Instagramnya itu, Rabu, 22 Juli 2020.

Kasus ini makin membuktikan perilaku buzzer yang merusak. Mereka tak peduli bangsa tengah menghadapi krisis. Terjadi pembelahan yang kian dalam antara pendukung dan penentang pemerintah.

Hanya untuk bayaran berupa uang receh, mereka bergembira ria menggali lubang kubur bangsa lebih dalam. end.[]

Sumber: portal islam

Related Posts:

  • "Mengkudeta" Anies Baswedan "Mengkudeta" Anies Baswedan Oleh: Hersubeno Arief10Berita - Di media sosial, dalam beberapa hari terakhir berkembang spekulasi politik tingkat tinggi. Pemerintah pusat. Presiden Jokowi dan para pembantunya, di… Read More
  • "Saya Tolak Darurat Sipil!" "Saya Tolak Darurat Sipil!" Oleh: Natalius Pigai10Berita - MASIH ada cara lain yang bisa ditempuh negara untuk menghadapi ancaman kuman Corona:1. Kita harus pahami bahwa virus Corona harus dihadapi bukan dengan cara … Read More
  • Saya Ini Menko, Kekuasaan Saya Besar, Kalian Mau Apa? Saya Ini Menko, Kekuasaan Saya Besar, Kalian Mau Apa? Saya Ini Menko, Kekuasaan Saya Besar, Kalian Mau Apa? 10Berita - Ini bukan bercanda. Saya mau bertanya kepada pakar hukum pidana. Khususnya pakar pidana UU IT… Read More
  • Ahaa…. Isolasi Harun Masiku Ahaa…. Isolasi Harun Masiku 10Berita,  Banyak ceritra, komen, celetukan lucu lucu di wa, instagram, ataupun twitter. Salah satu yang lucu adalah soal suksesnya Harun Masiku melakukan isolasi. Maksudnya hingga kin… Read More
  • Uang Nganggur Pemerintah Rp 270 Triliun, Kenapa Tidak Dipakai Berantas Covid-19? Uang Nganggur Pemerintah Rp 270 Triliun, Kenapa Tidak Dipakai Berantas Covid-19? Oleh: Anthony Budiawan10Berita - Wabah virus corona semakin mengkhawatirkan. Jumlah orang terinfeksi naik tajam. Jumlah orang terinfeks… Read More