Ustadz Tengku Bongkar "KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN" Untuk Merusak Islam
10Berita, Wasekjen MUI Ustadz Tengku Zulkarnain memaparkan upaya-upaya merusak dan melencengkan ajaran-ajaran Islam melalui misi 'Ketuhanan Yang Berkebudayaan' sudah terjadi jauh sebelum mau diresmikan lewat Undang-Undang (RUU HIP).
Seperti bacaan Al-Quran dengan langgam jawa di Istana yang sudah terjadi 3 tahun lalu. DLL.
"Jadi pelaksanaannya sudah terjadi. Nah sekarang mau dilegalkan melalui Undang-Undang. Supaya resmi, tidak bisa diprotes. Agar apa? Agar siapa yang protes bisa ditangkap! Paham kelen?" kata Ustadz Tengku.
"Orang sudah berani merusak agama hari ini. Ketuhanan Yang Berkebuyaan itu bukan baru sekarang. Sudah dilaksanakan."