10Berita – Peringatan mengenai bahaya gelombang kedua pandemik Covid-19 yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada kabinetnya mendapat kritikan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI.
Wakil Ketua Fraksi PKS, Sukamta menilai, penularan Covid-19 di Indonesia masih berada di gelombang pertama. Hal ini terlihat pada pertambahan kasus baru per harinya yang masih mengalami peningkatan.
“Saya heran Pak Presiden mengatakan soal ancaman gelombang kedua, ini bisikan dari tim ahli yang mana? Mengingat banyak ahli epidemiologi mengatakan di Indonesia hingga saat ini belum selesai alami fase gelombang pertama. Bahkan Presiden mengatakan tidak tahu kenapa masyarakat semakin khawatir dengan Covid-19,” kata Sukamta kepada wartawan, Senin (3/8).
Pihaknya khawatir pernyataan Jokowi perihal gelombang kedua bakal berakhir seperti wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan new normal. Pasalnya, dalam dua wacana itu, kata Sukamta, pemerintah malah membuat bingung masyarakat terhadap kewaspadaan atas penularan Covid-19.
Sementara itu, ujar dia, wacana ancaman gelombang kedua juga mengesankan bahwa pandemik gelombang pertama sudah bisa diatasi.
Sumber: