OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 18 Agustus 2020

Keras! Jenderal Gatot: KAMI Diganggu, Akan Berhadapan dengan Saya!

 Keras! Jenderal Gatot: KAMI Diganggu, Akan Berhadapan dengan Saya!





10Berita,Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan menggelar deklarasi pada Selasa siang, 18 Agustus 2020. Tugu Proklamasi dipilih menjadi tempat sakral deklarasi yang didukung ratusan tokoh bangsa itu.

Salah satu tokoh yang mendukung deklarasi KAMI adalah eks Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. Dalam keterangannya, dia menyatakan bakal mengamankan deklarasi tersebut sampai selesai.

Dia pun tak segan mengancam pada siapa saja yang berusaha merecoki atau membuat perkara di helatan tersebut. Kata Gatot, dia memberi garansi akan pasang badan demi suksesnya acara tersebut.

Sebab, kata dia, acara deklarasi ini dipandang sah di mata hukum dan konstitusi.

“Saya tekankan sejak pembukaan dalam acara ini sampai penutupan nanti, apabila ada hal-hal yang berkaitan berdasarkan hukum, maka keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi, Gatot Nurmantyo,” kata Gatot.

Sebelumnya, sejumlah orang menyebut kalau acara deklarasi ini menghadapi beberapa rintangan. Salah seorang aktivis yang terlibat Gde Siriana menyatakan hal tersebut. Salah satunya, ketika ada properti sebuah acara sebelumnya yang belum dibongkar hingga tadi malam.

Padahal, kata Gde, pihak pengelola Tugu Proklamasi berjanji akan segera membongkar properti tersebut.

“Janji pengelola Tugu Proklamasi, properti acara hari ini dibongkar jam 17.00. Hingga jam 18.38 belum dibongkar hingga tenda acara deklarasi KAMI untuk besok belum bisa dipasang,” ujarnya di akun Twitter, Senin kemarin, 17 Agustus 2020.

Dalam kicauan itu, Gde Siriana turut mengunggah gambar suasana Tugu Proklamasi yang masih terpasang tenda sebuah acara.

Diketahui, deklarasi KAMI didukung ratusan tokoh. Dari pernyataan Din Syamsuddin selaku inisiator, hingga kini sudah ada 150 tokoh yang menyatakan dukungan.

“Alhamdulillah, kami didukung oleh para tokoh dari berbagai elemen bangsa dan berbagai profesi. Banyak tokoh-tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, aktivis, kaum buruh, angkatan muda, emak-emak.”

“Ini koalisi yang menghimpun berbagai tokoh yang ada di masyarakat Indonesia, termasuk mantan jenderal purnawirawan,” kata Din.

Dari ratusan tokoh bangsa yang dukung deklarasi, tercantum nama putri Presiden pertama RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, lalu ada mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban, hingga Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

Tokoh terkemuka lain yang siap dukung deklarasi KAMI di antaranya ada dari kalangan akademisi, mulai sekelas Prof Sri Edi Swasino, Prof Didik Rachbini, Dr Ichsanuddin Nooersy. Dari unsur lainnya, bahkan ada Rocky Gerung hingga Refly Harun.[hops]

Sumber: konten islam

Related Posts:

  • 04 ANEH! Hanya Meminjamkan Rekeningnya untuk GNPF,Kok Pegawai Bank jadi Tersangka 10Berita–Bareskrim Polri menetapkan seorang pegawai bank bernama Islahudin Akbar sebagai tersangka pencairan dana pada Yayasan Keadilan u… Read More
  • 03 MUI: Pernyataan Ahok Sangat Menyesatkan Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi (kanan, berkacamata) 10Berita-Menjelang hari H Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali melontarkan pernyataan yang menyakit… Read More
  • 05 MA Minta Kemendagri Urus Sendiri Polemik Jabatan Ahok; Ojo Nabok Nyilih Tangan 10Berita-Pengaktifan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah menjalani masa cuti kampanye menimbulkan pro d… Read More
  • 04 Blak-Blakan, Cak Nun Bongkar Identitas Asli Ahok Cak Nun (republika-ilustrasi) 10Besar-Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun kembali bersuara tegas dan lantang terkait Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Cak Nun tanpa ta… Read More
  • 02 [CATATAN] Inilah Kisah Pemerintah yang Membohongi Rakyatnya 10Berita-Lagi-lagi publik dipertontonkan kisah miris pemimpin utamanya. Dalam pertemuan dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jokowi mengaku bahwa UU Pemda… Read More