Dinilai Lukai Hati Orang Minang, Puan Maharani Dilaporkan ke Polisi
10Berita – Perkumpulan pemuda-pemudi dan masyarakat Minang di Jakarta, yang tergabung di Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM), Jumat besok, 4 September 2020, akan melaporkan Ketua Bidang Politik dan Keamanan Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani ke Bareskrim Mabes Polri.
Laporan tersebut akan dibuat menyusul pernyataan kontroversi dari Puan yang melontarkan harapan Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung Negara Pancasila.
Menurut Ketua PPMM, David, pernyataan Puan tersebut telah membuat gaduh publik di Ranah Minang. Bahkan, dianggap telah mengganggu mereka sebagai putra dan putri asli Sumatera Barat. Pernyataan itu pula, kata David, menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia.
“Rencana, besok siang usai salat Jumat, kami akan ke Bareskrim Mabes Polri, kami akan melaporkan Puan terkait dengan pernyataannya itu,” kata David, Kamis malam, 3 September 2020.
Davis menegaskan, jangan pernah ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera Barat. Kata David, kurang bukti apa masyarakat Sumatera Barat dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Jangan sampai pejuang Proklamasi, katanya, menangis dengan ujaran cucu dari Bung Karno itu.
Langkah melaporkan Puan ke polisi, kata David, juga mendapat respons positif dari masyarakat di Ranah Minang. Bahkan, dia mengaku saudara di kampung juga meminta mereka di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Mereka juga protes keras atas ujaran yang disampaikan Puan itu.
“Ini sangat mengganggu kami. Sekarang kita masih mengumpulkan bukti, juga konsolidasi dengan tim kuasa hukum. Saya sendiri besok akan melaporkan ke Bareskrim. Yang jelas, ujaran Puan itu sudah menimbulkan kegaduhan,” kata David.
Sumber: Eramuslim