OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 24 September 2020

Luhut Klaim Hasil Penanganan Covid-19 Terlihat Seminggu Lagi

 Luhut Klaim Hasil Penanganan Covid-19 Terlihat Seminggu Lagi




10Berita
 - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan formula penanganan pandemi Covid-19 yang mulai dia terapkan akan terlihat hasilnya dalam satu pekan hingga 10 hari ke depan.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Luhut untuk menangani pandemi Covid-19 di sembilan provinsi dengan kasus terbanyak di Indonesia.

"Kita sudah ketemu bentuknya (formula penanganan) dan sudah mulai kerjakan. Dalam satu minggu atau 10 hari ke depan akan kelihatan hasilnya, kata Luhut dalam acara Mata Najwa yang disiarkan langsung di stasiun televisi Trans 7, Rabu (23/9) malam.

Tak hanya itu, Luhut yakin formula yang kini tengah dia kerjakan itu akan membuahkan hasil yang maksimal dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Waktu tiga bulan ini juga dia sebut sebagai masa-masa krisis penanganan.

"Tiga bulan ke depan akan baik, sampai vaksin sudah disuntikkan Desember ke rakyat," kata Luhut.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga menegaskan penunjukannya oleh Jokowi untuk menangani Covid-19 ini adalah hal biasa.

"Ndak ada yang berbeda. Itu biasa, seperti di operasi militer juga itu biasa tunjuk orang dalam menangani sesuatu," kata dia, yang punya pangkat terakhir di militer sebagai bintang empat itu.

Luhut juga mengaku kerap melapor hasil penanganan dan apa yang tengah dia kerjakan kepada Menteri Koordinator lain yang juga telah ditunjuk menangani pandemi sebelum dirinya. Lagi pula, kata Luhut, saat ini tak ada organisasi baru. Dia hanya ditunjuk untuk mempertajam penanganan yang sebelumnya telah dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, penunjukan Luhut sebagai pemimpin penanganan pandemi di sembilan provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak menuai kritik.

Pasalnya, Luhut bukan berlatar belakang bidang kesehatan. Selain itu, Presiden Jokowi mestinya membenahi sistem layanan kesehatan publik alih-alih hanya menunjuk seseorang.[cnn]

[news.beritaislam.org]