OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 23 November 2020

Bela HRS yang Ditolak ke Banten, Ulama Tantang Sumpah Mubahalah

 Bela HRS yang Ditolak ke Banten, Ulama Tantang Sumpah Mubahalah




10Berita
 -  Setelah HRS pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu, sederet kejadian yang melibatkannya menjadi sorotan publik.

Di antaranya seperti kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta saat penjemputannya, kerumunan massa saat maulid Nabi di Petamburan, hingga desas-desus berita yang menyebut Habib Rizieq bukan keturunan Nabi Muhammad saw.

Teranyar, sebuah video yang diunggah akun Twitter @QaillaAsyiqah viral di media sosial karena menunjukkan pernyataan sikap kelompok tertentu terkait Habib Rizieq.

“Pernyataan Sikap Alim Ulama & Umat Islam Kec. Cipeucang, Kab. Pandeglang-Banten | Sebagai jawaban atas Spanduk yang dibawa oleh BANSER – ANSOR Banten, yang gagal deklarasi pernyataan penolakan IB-HRS ke Banten. (21/Nov/2020),” tulis akun tersebut dikutip Suara.com.

Dalam video itu, terlihat sebuah majelis pengajian dipenuhi jemaah, baik laki-laki maupun perempuan.

Majelis di tanah lapang tersebut dipasangi sebuah tenda berukuran besar untuk meneduhkan jemaah.

Dari atas panggung, sejumlah penceramah memandu pernyataan sikap jemaahnya dengan pengeras suara.

“Bismillahirrahmanirrahiim, bersumpah demi Allah, berdasarkan keterangan Rabithah Alawiyah, bahwa IB HRS, itu keturunan Nabi Muhammad SAW,” ujar salah satu ulama yang memimpin sumpah yang ditirukan oleh jemaah.

“Dan kami siap, sumpah mubahalah dengan orang-orang yang mengingkarinya. Kami menerima dan sangat senang kedatangan IB HRS di Provinsi Banten, dan kami siap menjemput, mengawal, dan menghadiri pengajian IB HRS di wilayah Banten,” sambungnya.

Pengamatan Suara.com berdasarkan banner yang terpampang di atas panggung, video tersebut direkam saat peringatan maulid Nabi Besar Muhammad saw 1442 H.

Selain itu, acara yang dipenuhi jemaah tersebut juga untuk memperingati Haul Tuan Syekh KH. Abdul Qadir Jaelani.

Hingga artikel ini diketik, video tersebut telah dilihat hingga 41 ribu kali tayangan dan diserbu komentar warganet.

“Banser yang di Kab./Kota Serang dr 2014 emang slalu bertolak belakang dengan Banser-banser kab. Pandeglang dan Lebak,” kata akun @MTanpa***

“Saya dari pandeglang merasa bangga melihat para alim ulama yang siap bersama beliau habib riziq sihab,” sambung akun lainnya @roney***

“Kalo ini benar ratusan orang bukan cm 1 atau 20 orangan doang dan ini belum keluar semua yg masoh di kebun dan di sawah,” timpal warganet lainnya @genefer***

Sumber: suara