Berdasarkan Pernyataan Presiden Jokowi, Netizen Mendesak Abu Janda Ditangkap Karena Mengaitkan Terorisme dengan Agama Islam
Jokowi menegaskan mengaitkan terorisme dengan agama adalah kesalahan besar.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Negara didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan para pemuka agama di Indonesia.
"Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme adalah sebuah kesalahan besar. Terorisme adalah terorisme. Teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apapun," tegas Jokowi, Sabtu (31/10/2020) di Istana Negara.
Netizen Desak Abu Janda Ditangkap
Pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan tidak boleh mengaitkan terorisme dengan agama apapun mendapat apresiasi luas dari publik.
Dengan pernyataan tegas tersebut, publik juga meminta pihak-pihak yang pernah mengaitkan terorisme dengan agama (dalam hal ini Islam yang kerap dituduh) untuk ditindak secara hukum.
"Terimakasih Pak @jokowi atas kecamannya kpd Macron. Bpk mengatakan “Terorisme adlh terorisme, teroris adlh teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dg agama apapun.” Berarti yg kemarin bilang Terorisme punya agama & agamanya Islam mohon segera ditindaklanjuti secara hukum ya pak 🙏," kata ustadz kondang Hilmi Firdausi di akun twitternya @Hilmi28, Minggu (1/11/2020).
Netizen lain memperjelas dengan sosok Abu Janda dan minta aparat untuk menciduknya.
"Ini Pak yg bilang teroris itu punya agama. Perintahkan aparat utk menciduk org ini! Dia bukan hny melanggar UU ITE tapi jg merusak kerukunan antar ummat seagama dan beragama. Cc
@DivHumas_Polri @kemkominfo," timpal netizen @imbangimedia.
Hal senada disampaikan netizen lain.
"Berdasarkan pernyataan Presiden @jokowi yang bijaksana, mohon agar bapak @DivHumas_Polri bisa segera memproses si Abu Janda yang pernah mengaitkan terorisme dengan Islam 🙏," ujar @NurlelySiregar.