OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 28 November 2020

Buya Yahya Ingatkan Jokowi: Jangan Jadi Presiden Ditipu Orang di Kiri-Kanan

 Buya Yahya Ingatkan Jokowi: Jangan Jadi Presiden Ditipu Orang di Kiri-Kanan





10Berita
-  Buya Yahya menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau mendengar terkait dengan hal-hal yang baik. Seperti keadilan dan amar ma'ruf nahi mungkar.
 
“Kami yakin di hati kecil Anda (Presiden), Anda setujui. Keadilan, kebaikan dan sebagainya. Kami yakin Anda orang beriman, selagi itu keinginan yang baik, ayo kita sambut,” ungkap pria bernama Yahya Zainul Ma’arif, Kamis 26 November 2020.

“Tinggal Anda mengikuti hati kecil Anda bahwa Anda ahli iman, maka segala sesuatu yang bertentangan dengan keimanan Anda, Anda beresin, diselesaikan, karena itu akan ada tuntutan di hadapan Allah,” ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan Presiden agar tidak mendengar orang-orang di sekelilingnya yang punya kepentingan syahwat, kepentingan duniawi, yang bisa menjerumuskan ke neraka.

“Maka, jangan sampai saat jadi presiden ditipu oleh orang-orang di kiri kanan kita. Yang punya kepentingan syahwatnya, urusan dunianya, tidak ada hubungan dengan iman, sehingga akan kebawa ke sana,” ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya menyarankan Presiden agar menyingkirkan orang-orang seperti itu. Orang yang akan menghalangi dari jalan menuju surga.

“Orang yang bakal mengganggu akhirat Anda, Anda bersihkan, di kalangan menteri, Anda bersihkan orang-orang yang bakal mengganggu keselamatan di akhirat,” ucap katanya.

Ia juga menilai bahwa Jokowi termasuk golongan orang yang Ahli Iman karena Jokowi sering terlihat menjadi Imam Sholat dan juga pernah diberitakan umroh ke Mekkah.

“Kami yakin Anda ahli iman, kami mendengar Anda jadi imam salat, Anda juga umroh, subhanallah,” sambungnya.

Selain itu, Buya Yahya juga menitip pesan kepada Presiden agar mau mendengar masukan dan kritikan.

“Kemudian Berlapanglah dengan masukan dan kritikan dari siapa pun,” tandasnya.***



[news.beritaislam.org]