OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 04 November 2020

Titik Awal Kehancuran Saat Penjilat Diberi Jabatan, Orang Pintar Dipinggirkan

 Titik Awal Kehancuran Saat Penjilat Diberi Jabatan, Orang Pintar Dipinggirkan

10




10Berita Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), M. Said Didu berharap kepada pemerintah agar mengelolah negara dengan baik.

"Jangan semua demi politik, demi kekuasaan," kata Said Didu saat jadi pembicara dikusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan-RMOL dengan tema "Anies Semakin Manis, Pemerintah Pusat Cemburu?", Selasa (3/11). 

Dia tidak bisa membayangkan pada 20 hingga 30 tahun yang akan datang jika yang ditonjolkan dan dibangun adalah oligarki kekuasaan, di atasnya berdiri dinasti politik. 

Said Didu bercerita saat dia pulang kampung beberapa waktu lalu, dia heran banyak masyarakat yang tidak mau sekolah, tidak mementingkan pendidikan. 

Pasalnya, untuk mencari pekerjaan saat ini, bukan lagi butuh profesionalisme dan pendidikan, tetapi kedekatan kapada oligarki kekuasaan. 

"Coba bayangkan kalau orang tidak mau lagi sekolah, tidak mau jadi insinyur, tidak mau jadi dokter, karena semuanya harus dekat kekuasaan. Dan memaki-maki yang anti kekusaan, dipastikan akan mendapatkan pekerjaan, bukan karena kepintaran," tuturnya. 

"Inilah titik awal kehancuran generasi akan datang," lanjut Said Didu menambahkan.

Dijelaskan mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini lebih lanjut, titik awal kehancuran itu adalah saat penjilat dapat posisi dan jabatan, sementara orang pintar dipinggirkan. 

"Cobalah berpikir anak cucu anda akan jadi apa ke depan, dengan sistem seperti ini. Siapa saja bisa menjadi komisaris BUMN, yang penting rajin memaki-maki orang, rajin memecah belah, jadi buzzer, tebal muka, dan mohon maaf rajin menjilat, dia akan dapat posisi," demikian Said Didu.
Sumber : RMOL

Related Posts:

  • 03 Pemuda Muhammadiyah: Sikap Ahok Mengancam Kebhinekaan di Indonesia 10Berita-JAKARTA– Sekretaris Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman menyatakan tindakan Ahok saat mengancam Kiai Ma’ruf Amin dalam persidangan peka… Read More
  • 01 Meski Hidup Terkurung, Warga Gaza Impikan Kebebasan dengan Pergi ke Makkah 10Berita-Setiap 10 hari terakhir di buan Ramadhan selama dua dekade terakhir, Mouin Mushtaha selalu pergi umrah ke Makkah. Namun, kali i… Read More
  • 04 3 Warisan Bersejarah Dinasti Islam Seljuk 10Berita- JAKARTA --  Tak hanya mausoleum, Dinasti Seljuk juga mewariskan sejumlah karya arsitektur istimewa lainnya, yakni caravanserai (tempat singgah bagi… Read More
  • 05 Muhammadiyah: Ulama Jasanya Besar Untuk Negara Ini, Dibanding Pendatang Tak Punya Prestasi Tapi Bikin Gaduh 10Berita-Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir bersilaturrahim menemui Rais Aam PBNU KH.… Read More
  • 04 Petugas Kebersihan: PKS dan Gerindra Tertib Kalau Mengadakan Acara Kampanye Akbar Pasangan Nomor Urut Tiga, Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (5/2/2017). 10Berita– Jakarta.  Kampanye Akba… Read More