OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 16 November 2020

Wartawan Senior: Mengapa Orang PDIP Ramai-ramai Menyerang Habib?

 Wartawan Senior: Mengapa Orang PDIP Ramai-ramai Menyerang Habib?

10



By Asyari Usman (wartawan senior)

Sehari setelah tiba kembali di Indonesia, Habib langsung diserang oleh para politisi PDIP. Dimulai oleh Henry Yosodiningrat. Dia minta polisi agar melanjutkan laporannya sekitar empat tahun lalu. Waktu itu, Henry merasa nama baiknya dicemarkan oleh Habib.

Setelah Henry, ada lagi serangan. Yaitu imbauan dari orang Banteng lainnya agar Polisi melanjutkan kasus-kasus Habib. Sebelum Habib tiba, Ruhut Sitompul juga ikut menyerang. Politisi yang hobi lompat-lompat partai ini tentang pidato KH Muhammad Shabri Lubis yang, pada 13 Oktober 2020 ketika demo UU Cilaka, mengatakan Habib akan pulang memimpin revolusi.

Kemudian, Kiyai Shabri mengklarifikasi bahwa yang ia maksud adalah revolusi akhlak. Atas klarifikasi ini, Ruhut menyebutnya sebagai “Raja Ngeles”.

Sementara itu, anggota DPRD DKI dari PDIP, Gilbert Simanjuntak, mempersoalkan kunjungan Gubernur Anies Baswedan ke kediaman Habib di Petamburan pada 11 November. Sehari setelah IB tiba. Menurut Simanjuntak, kunjungan Anies itu tidak memberikan contoh yang baik di tengah upaya meredam Covid-19. Meskipun Anies selalu memakai masker.

Simanjuntak mungkin saja punya poin dalam berkomentar tentang silaturahmi Anies itu. Tetapi, kalau dilihat gambar besar persoalan Covid, maka sangatlah jelas bahwa bobot politis nyinyiran Simanjuntak jauh lebih berat dari aspek medis yang dijadikannya alasan.

Dari rangkaian serangan beruntun dari kubu PDIP terkait dengan kepulangan Habib, tampaklah betapa kompaknya Partai Bateng dalam orkestrasi mereka memojokkan IB. Mereka keluar beramai-ramai menyerang dari sisi apa saja. Termasuklah komentar “relijius” dari selebriti asal bunyi, Dewi Tanjung. Dia mengatakan, terkait kepulangan Habib, lihat saja nanti siapa yang akan kena azab. Dewi menganggap Habib orang sombong. Yang bakal kena azab.

Nah, mengapa kubu PDIP melancarkan serangan? Dan apa tujuannya?

Tentang mengapa, tentu tidak sulit dijawab. Yaitu, karena Habib sangat kritis terhadap orang-orang yang anti-Pancasila. Habib juga lantang meneriakkan bahwa kebangkitan neo-komunis semakin menjadi-jadi di era kekuasaan PDIP belakangan ini.

Tentang apa tujuan serangan ini, juga tidak berat untuk dijelaskan. Yaitu, untuk melemahkan semangat Habib dan umat dalam memperjuangkan keadilan dan meruntuhkan oligarkhi cukong yang menguasai Indonesia secara “de facto”.

Ada pertanyaan ketiga: mengapa kubu PDIP berani melancarkan serangan terhadap Habib? Jawabannya, mungkin Banteng memiliki semuanya sehingga merasa bisa melakukan apa saja. Karena memiliki semuanya, tentu mereka ingin melakukan ujicoba kekuatan yang mereka punyai itu. Barangkali mereka berpikir, kapan lagi diujicobakan.

Sebetulnya, cara-cara seperti ini bukan hal baru. Selama ini pun PDIP suka menunjukkan perasaan bahwa merekalah pemilik negara ini.

14 November 2020

[news.beritaislam.org]


Related Posts:

  • Pilpres Dalam Perspektif Kebangsaan Pilpres Dalam Perspektif Kebangsaan 10Berita,  Pilpres jangan dilihat sebagai persoalan individu Jokowi dan Prabowo, tetapi dilihat dalam perspektif kebangsaan. Ini bukan adu kebaikan dan keburukan pribadi, ta… Read More
  • Siasat Adu Domba Islam Politik Dan Islam Ibadah Siasat Adu Domba Islam Politik Dan Islam Ibadah 10Berita  Snouck Hurgronje bisa baca Al Quran bahkan ada yang bilang hafal beberapa surat luar kepala. Maklum Prof Hurgronje waktu itu punya reputasi sebagai pakar Se… Read More
  • Pilpres 2019: Jokowi dan Burung Nyungsep Pilpres 2019: Jokowi dan Burung Nyungsep 10Berita  Dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di Monas September 2018 burung merpati yang dipegang KH Ma'ruf Amin "nyungsep", sedangkan yang dipegang oleh ketiga kandi… Read More
  • Sandiaga Uno Sang Pesaing untuk Petahana Sandiaga Uno Sang Pesaing untuk Petahana Pengantar: Sandiaga membuat Jokowi yang sering bergaya bak milenial, mati gaya. Tampilannya terkesan dipaksakan. Berbeda dengan Sandi yang lebih natural dan original… Read More
  • Mengapa Rakyat Menolak Jokowi? Mengapa Rakyat Menolak Jokowi? 10Berita,  Banyak orang yang merasa heran mengapa rakyat tidak ingin lagi dipimpin oleh Jokowi? Mengapa rakyat serentak menolak Jokowi?Tidak terlalu susah menjawab pertanyaan ini. Ta… Read More