10Berita - Kata 'Jerman' menjadi perhatian warganet dan dibahas lebih dari 19.000 tulisan pasca datangnya diplomat Kedutaan Besar Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) pada Sabtu (19/12/2020). Melalui Twitter, Kedubes Jerman menuliskan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) bersifat universal dan tidak dapat ditawar.
Melalui akun Twitter resmi Kedutaan Besar Jerman menuliskan bahwa pandemi tidak berarti HAM seperti kebebasan berpendapat dan berkumpul dapat ditindas.
"Selama krisis #COVID19,semua negara harus mngambil tindakan utk melindungi kesehatan umum, namun ini tdk berarti #HAM spt kebebasan berpendapat&berkumpul dpt ditindas selama pandemi. #HAM bersifat universal & tak dpt ditawar.Demi inilah ???????? dan mitra2nya bergerak #HumanRightsDay," tegas akun @KedubesJerman
"Betul dan masih menunggu keterangan dari Kedubes Jerman," ucap Juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Minggu (20/12/2020). [sindonews]