OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 25 Desember 2020

Mayoritas Warga Muhammadiyah Ingin Punya Bank Syariah Sendiri, Lepas Dari BSI

Mayoritas Warga Muhammadiyah Ingin Punya Bank Syariah Sendiri, Lepas Dari BSI


10Berita – Muhammadiyah melalui tim inisiator Bank Syariah Muhammadiyah mengeluarkan hasil survei mengejutkan. Dilaporkan bahwa 90% warga persyarikatan ingin agar Muhammadiyah memiliki bank syariah sendiri, yaitu Bank Syariah Muhammadiyah.

Keinginan tersebut muncul seiring dengan laporan adanya keinginan Muhammadiyah untuk menarik dana amal usaha dan persyarikatan yang selama ini ditempatkan di Bank Syariah Indonesia (BSI).


“90% mereka dengan tegas meminta kepada PP Muhammadiyah dalam Muktamar yang ke-48 (yang akan digelar) di Solo untuk merekomendasikan Bank Syariah Muhammadiyah,” ujar Arifuddin, anggota tim 20 inisiator Bank Syariah Muhammadiyah, dikutip dari situs resmi Muhammadiyah Jumat (25/12/2020).

Arifudin membeberkan laporan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tim 20 inisiator selama 2020. Tim tersebut mengambil sampel survei dari 3.620 responden dari warga Muhammadiyah kelahiran 1940-2000, yang berasal dari Aceh sampai Papua bahkan hingga Jepang.

Tercatat 78,4% responden adalah warga Muhammadiyah yang aktif dalam organisasi, organisasi otonom (ortom), maupun lembaga dan majelis di lingkungan persyarikatan. Sedangkan sisanya adalah simpatisan dan masyarakat umum.

Hasil survei itu menunjukkan 90% warga persyarikatan menginginkan dibentuknya Bank Syariah Muhammadiyah, sementara 21,2% menginginkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah, 17,3% ingin Baitul Maal wat Tamwil (BMT), dan 10,6% ingin Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM).


Related Posts: