10Berita - Posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai satu-satunya partai oposisi dijadikan sebagai pelecut semangat untuk memenangkan Pemilu 2024. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa Pemilu 2024 mendatang akan menjadi momentum kemenangan.
Menurut dia, harapan masyarakat terhadap PKS sangat besar mengingat satu-satunya partai yang secara jelas bersikap oposisi. Hal itu disampaikan dalam acara Musyawarah Wilayah (Muswil) se-Indonesia yang dilakukan serentak secara virtual di Kantor DPP PKS, Jakarta, dilansir pks.id, Ahad, (27/12).
“Kepada seluruh keluarga besar PKS, saya tegaskan bahwa Tahun 2024 mendatang adalah momentum kemenangan kita,” kata Syaikhu.
Menurut mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat itu, survei Litbang Kompas pada Oktober 2020 menunjukkan, ada sekitar 52,5 persen masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“Ini peluang bagi PKS. Kita harus memastikan suara rakyat yang tidak puas tersebut berlabuh kepada kita,” ujar Syaikhu.
Ditambahkan Syaikhu, ini merupakan momentum untuk membuat PKS menjadi partai yang semakin besar, semakin dicintai dan mendapatkan kepercayaan publik secara luas. “Dengan kerja keras bersama, insya Allah tahun 2024 adalah momentum kemenangan bagi PKS. Apakah saudara-saudara siap menyongsong kemenangan di 2024?” Tanya Syaikhu kepada peserta Muswil.
“Siap!”, jawab mereka dengan lantang.
Syaikhu mengingatkan target capaian pemilihan legislatif nasional tahun 2024 yang telah ditetapkan dalam Munas V PKS bulan lalu, yakni minimal 15 persen. Selain itu juga ikut serta dalam mengusung kader PKS sebagai Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden di Pemilihan Presiden tahun 2024.
“Ini bukanlah sesuatu yang ringan, tetapi bukan juga mustahil untuk dicapai. Saya minta kepada seluruh pengurus baik di pusat, wilayah dan daerah menjadikan amanat Munas ini sebagai acuan dan pedoman dalam merumuskan program kerja,” pungkas Syaikhu. (*indonesiainside)
