10Berita- Aksi 1812 diiringi dengan menggemanya seruan "tangkap Munarman". Di media sosial, nama Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu tengah menjadi perbincangan warganet belakangan ini.
Munarman dianggap menjadi salah satu tokoh yang berperan besar dalam aksi 1812 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (18/12/2020).
Namanya bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter. Bersamaan dengan itu, beredar pula foto atau video yang memperlihatkan massa membawa senjata tajam saat hendak mengikuti aksi.
Terkait fenomena itu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pun membagikan pandangannya.
Refly beranggapan, bangsa ini menjadi memiliki perilaku sebentar-sebentar bilang tangkap. Padahal di satu sisi, kata dia, tokoh FPI itu bersuara lantang karena ingin membela hak-hak dari 6 anggota Laskar yang tewas ditembak polisi, juga mengupayakan pembebasan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.
“Padahal orang tidak tahu kesalahannya apa. Seperti Munarman, dia vokal dalam membela hak 6 anggota laskar yang meninggal. Sementara sekarang masih investigasi, belum ada kebenaran mutlak dari polisi, dan Komnas HAM. Karena itu dalam rangka menjaga, tentu Munarman berkewajiban membela hak-hak korban, untuk terus menyuarakan proses tersebut.”
“Dan demo adalah salah satu cara menyuarakan masalah ini, baik itu soal korban 6 laskar FPI dan penahanan Habib Rizieq Shihab. Menurut saya, perlu diselesaikan dalam aspek hukum yang adil,” lanjut Refly, dikutip dari saluran YouTube-nya, Sabtu (19/12/2020).
Refly kemudian menyinggung soal bagaimana kerasnya Munarman dalam membela para anggotanya yang tewas meninggal.
Pada beberapa kesempatan, kata dia, Munarman selalu memberi penjelasan dari sudut pandang yang berbeda dari keterangan kepolisian.
Hal ini seolah berusaha membantah atas keterangan polisi yang seolah ada baku tembak dalam peristiwa di KM 50 tol Jakarta Cikampek ketika itu. Teriakan tangkap Munarman sendiri, kata Refly, tentu wajar dialamatkan pada dirinya oleh orang yang tak suka dengan FPI.
Sebab Munarman saat ini menjadi orang ketiga terbesar pemegang kendali FPI dengan jabatannya sebagai Sekretaris Umum. Sepak terjangnya yang membahana, sebagai mantan Ketua YLBHI yang legendaris, menjadikan FPI memang bertumpu banyak pada sosoknya.
“Munarman mudah-mudahan tidak jadi target selanjutnya untuk dikandangkan hanya karena dia bersuara keras, untuk membela 6 laskar FPI. Mudah-mudahan kebenaran tetap tegak di negeri ini,” katanya lagi.
Refly kemudian turut menyinggung temuan demi temuan yang terjadi pada tragedi tol Cikampek KM 50. Belakangan, kata dia, alibi versi Polda Metro Jaya sudah tak kuat lagi.
Sebab, ketika rekonstruksi dilakukan, justru terdapat perubahan rincian. Salah satunya, ternyata yang dikatakan tewas tembak-menembak sebenarnya hanya dua orang.
Sementara itu, empat orang lainnya terpaksa ditembak polisi karena melawan atau berusaha merebut senjata petugas ketika mau dibawa ke Polda Metro Jaya dengan Daihatsu Xenia. Keempat orang itu lantas ditembak di Xenia. (*suara)
Minggu, 20 Desember 2020
Home »
» Tangkap Munarman FPI Bergema, Refly Harun Singgung Soal Target Selanjutnya
Tangkap Munarman FPI Bergema, Refly Harun Singgung Soal Target Selanjutnya
By 10 BERITA 12/20/2020 05:00:00 AM
Tangkap Munarman FPI Bergema, Refly Harun Singgung Soal Target Selanjutnya
Related Posts:
Babeh Aldo: Yang Mau Reuni Alumni 212, Kenapa yang Kelojotan Alumni Esemka? Jangan BaperBabeh Aldo: Yang Mau Reuni Alumni 212, Kenapa yang Kelojotan Alumni Esemka? Jangan Baper10Berita – Pegiat Media Sosial Ali Ridlo Assegaf berkomentar mengenai banyaknya kritik terhadap rencana penyelenggaraan Reuni Akbar 212 p… Read More
Baiknya Jenderal Dudung Fokus ke OPM daripada Sibuk Urus Reuni 212Baiknya Jenderal Dudung Fokus ke OPM daripada Sibuk Urus Reuni 212 10Berita - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman diminta fokus pada ancaman nyata yang merongrong Negara Kesatuan Republi… Read More
Aksi 212: Pagi di Patung Kuda, Siang Geser ke Az ZikraAksi 212: Pagi di Patung Kuda, Siang Geser ke Az Zikra 10Berita - Reuni 212 dipastikan tetap dilaksanakan Hari ini, Kamis 2 Desember 2021. Namun, karena terbentur perizinan, panitia mensiasatinya dengan dua lokasi pelaks… Read More
Jawab Tak Hadiri Rapat Bersama MPR, Sri Mulyani: Bersamaan dengan Rapat PresidenJawab Tak Hadiri Rapat Bersama MPR, Sri Mulyani: Bersamaan dengan Rapat Presiden 10Berita - Pimpinan MPR RI murka dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, lantaran dianggap tak menghargai lembaga tinggi ne… Read More
KSAD Lembut kepada KKB Papua, Keras kepada Peserta Reuni 212KSAD Lembut kepada KKB Papua, Keras kepada Peserta Reuni 212Penulis: Damai Hari LubisPengamat Hukum dan Politik Mujahid 212Reuni 212 Tidak Kontra NKRI dan Tidak Ada Indikasi Musuhi TNIJend. Dudung Abdul Rachman selaku KSAD TN… Read More