10Berita - Stigma yang beredar selama ini bahwa agama Islam kerap dikaitkan dengan aksi terorisme, dibantah oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) itu, stigma tersebut tidaklah benar.
"Jadi, saya sampaikan bahwa dari kemarin bahwa tidak ada agama manapun yang mengajarkan mengenai hal-hal yang sifatnya seperti terorisme dan intoleransi," ujar Kapolri saat bersilahturahmi dengan sejumlah pengurus PP Muhammadiyah di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2021).
Tidak ada satupun agama yang mengajarkan tindakan kekerasan dan aksi terorisme, termasuk, agama Islam yang mengajarkan mengenai kasih sayang antara sesama umat manusia.
"Karena semua agama mengajari kasih sayang, khususnya Muslim yang kita semua diajarkan untuk memahami tentang Rahmatan lil Alamin. Itu sudah jelas kalau ada hal-hal yang seperti itu, tentunya itu adalah ajaran yang tidak tahu dari mana dan kita harus hadapi," ungkapnya.
Kapolri menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan upaya pencegahan penyebaran ajaran radikalisme di masyarakat. Jika ada yang terlanjur tersesat, Polri akan mengupayakan pendekatan perbaikan agar pelaku kembali ke jalan yang benar.
"Kalau ada saudara-saudara kita yang tersesat dengan hal tersebut. Makanya itu nanti saya sampaikan itu bagaimana kita mencegah dan memperbaiki dengan upaya moderasi dan itu sudah jelas. Kecuali itu sudah melakukan terlalu jauh dan melakukan tindak pidana itu kita akan proses," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mengaku mendapatkan banyak masukan. Dia menuturkan salah satu masukan berkaitan dengan harapan PP Muhammadiyah agar Polri lebih adil, jujur, dan transparan.
"Kami banyak dapat masukan bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan dan itu menjadi target kita untuk bisa memperbaiki dan kemudian mewujudkan hal-hal yang memang diharapkan masyarakat," kata Listyo.
Tak hanya itu, Listyo juga mengaku sempat membicarakan mengenai isu terorisme dengan pengurus PP Muhammadiyah. Dia mengaku sepakat untuk melakukan pendekatan moderasi beragama terkait isu terorisme.
Kapolri menuturkan kedatanganya kali ini sebagai bagian dari silahturahmi kepada salah satu organisasi masyarakat muslim terbesar di Indonesia. Polri ingin melakukan banyak kerjasama dengan Muhammadiyah.
"Karena memang PP Muhammadiyah sebagai salah satu ormas muslim terbesar yang sudah berdiri sebelum kemerdekaan, yaitu tahun 1912 tentunya adalah kewajiban kami dari kepolisian untuk sowan," ungkapnya.
"Selain bersilaturahmi, kami tentunya ingin bersinergi dengan PP Muhammadiyah. Banyak hal banyak kegiatan dan banyak program-program yang harus kami laksanakan ke depan yang tentunya kami akan lebih kuat kalau kami dibantu oleh PP Muhammadiyah," katanya.[okezone]
Sabtu, 30 Januari 2021
Home »
» Agama Islam Dikaitkan dengan Terorisme, Kapolri: Saya Keberatan dan Stigma Itu Salah
Agama Islam Dikaitkan dengan Terorisme, Kapolri: Saya Keberatan dan Stigma Itu Salah
By 10 BERITA 1/30/2021 08:07:00 PM
Agama Islam Dikaitkan dengan Terorisme, Kapolri: Saya Keberatan dan Stigma Itu Salah
Related Posts:
03 "Allah Punya Anak" Perkataan yang Sangat Mungkar yang Hampir Membuat Langit Pecah Bumi Terbelah Gunung Runtuh 10Berita - Pantaskah Allah dikatakan punya anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani? … Read More
06 Ketika Islam Menjadi Musuh Bersama Kaum Liberal dan Komunis 10Berita – Seorang Komunis belum tentu seorang Atheis, sementara Karl Marx memiliki sikap yang ambivalen terhadap agama. … Read More
04 Terjadi Lagi! Surat Al-Ikhlas Ayat 3 "Tuhan Tidak Beranak", Membuat 3 Orang Nasrani ini Masuk Islam 10Berita - Di tengah HEBOH Ceramah Habib Rizieq Syihab surat Al-Ikhlas ayat 3 "Tuhan Tidak Beranak" yang di… Read More
02 INILAH HASIL PENELUSURAN TERHADAP SOSOK MAHASISWA "ISLAM" YANG LAPORKAN HABIB RIZIEQ SYIHAB 10Berita-Setelah dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan iman kristiani, Habib Rizieq Syihab kembali dilaporkan ke pol… Read More
05 [VIDEO] Umat Islam Solo Tuntut Tokoh LUIS dan Wartawan Panjimas Dibebaskan 10Berita-SOLO – Aksi Solidaritas “Solo 5” di depan Mapolresta Surakarta, Jl Adi Sucipto 2, Manahan, Solo, Jawa Tengah, merupa… Read More