10Berita - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tetap melanjutkan proses hukum kasus dugaan rasialisme yang diduga dilakukan oleh Permadi Arya alias Abu Janda.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) KNPI, Haris Pertama merespon adanya pertemuan antara mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dengan Abu Janda yang difasilitasi oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Menurut Haris, pihaknya tetap melanjutkan proses hukum yang telah diproses oleh pihak Kepolisian. Hal itu karena laporan tersebut bukan mewakili Pigai, melainkan mewakili kegelisahan masyarakat Papua.
"Ya kalau dari KNPI tetap lanjut ya, kan kita gak mewakili Natalius Pigai, kita mewakili kegelisahan masyarakat Papua, pemuda-pemuda Papua dan juga pemuda Indonesia yang melihat rasisme," ujar Haris kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (8/2).
Karena kata Haris, dugaan hinaan yang dilakukan Abu Janda melalui media sosialnya soal evolusi merupakan menghina masyarakat Papua.
"Hinaan Abu Janda itu sama dengan hinaan yang evolusi yang dia katakan itu sama dengan mengatakan bahwa masyarakat Papua atau pemuda Papua belum selesai berevolusi," pungkas Haris. (*RMOL)
