10Berita - Pengamat Ekonomi dan Keuangan Syariah dari Center of Reform on Economics (CORE), Ebi Junaidi mengatakan, perlu ada kejelasan terkait penertiban Pasar Muamalah di Depok yang menerapkan uang Dinar/Dirham sebagai alat tukar . Menurutnya harus ada kejelasan terkait penertiban, apakah karena penggunaan uang Dinar-Dirham yang dipakai untuk bertransaksi atau memang ada alasan lain.
“Di dalam Ekonomi Syariah yang namanya kajian mengenai mata uang yang terbuat dari emas/perak itu memang adalah kajian akademik yang sudah umum dilakukan. Sesuatu yang memang pernah terjadi praktiknya, lazim dijadikan bahan seminar, bahan pemikiran, bahan diskusi dan lain-lain,” ujar Ebi saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Ebi menegaskan, perlu ada kejelasan terkait penertiban yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Bareskrim Polri. Apakah tindakan penertiban ini karena penggunaan uang Dinar-Dirham yang dipakai untuk bertransaksi atau memang ada alasan lain.
Ia menilai masyarakat harus tahu dan memiliki pemahaman mengapa hal tersebut dilarang, mengapa ada penertiban, dan mengapa hal ini menjadi isu yang patut didengarkan. Dia juga beralasan penggunaan Dinar/Dirham dimungkinkan terjadi seperti halnya terjadi ketika berada di wahana bermain.
“Kalau di wahana bermain ada uang yang ditukar jadi koin. Itu sah sebagai alat tukar yang dipergunakan pada wahana tersebut. Perlu dicrosscheck lagi apakah yang terjadi di Pasar Muamalah seperti itu? Artinya ketika orang berbelanja di dalam pasar tersebut kemudian sebelum berbelanja uang rupiah ditukar dengan Dinar/Dirham itu sama halnya seperti yang terjadi di wahana bermain tadi. Perlu diteliti lagi,” ujarnya.
“Karena hal yang mirip, hal yang apple to apple kita bandingkan itu terjadi, tetapi reaksinya tidak sebesar ini. Sebaiknya dibimbing, dibina, dan didengarkan dulu karena mengenai dinar-dirham ini sudah menjadi kajian klasik di dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah,” tandasnya.
Menurutnya, jika hal seperti ini tidak ada penjelasan nantinya akan menimbulkan efek di masyarakat. Efeknya masyarakat melihat segala sesuatu yang berbau Islam menjadi sesuatu yang direaksikan kembali oleh pemerintah secara berlebihan menurut masyarakat. Akan tetapi, masyarakat juga perlu diedukasi terkait atas dasar apa pemerintah melakukan penertiban tersebut.
Sumber: Sindonews.com
Sabtu, 06 Februari 2021
Home »
» Heboh Pasar Muamalah Di Depok Ditertibkan, Pengamat Ekonomi: di Taman Bermain, Uang Ditukar Koin
Heboh Pasar Muamalah Di Depok Ditertibkan, Pengamat Ekonomi: di Taman Bermain, Uang Ditukar Koin
By 10 BERITA 2/06/2021 09:12:00 AM
Heboh Pasar Muamalah Di Depok Ditertibkan, Pengamat Ekonomi: di Taman Bermain, Uang Ditukar Koin
Related Posts:
Anggaran Militer China Meningkat, Potensi Perang Dunia Semakin Dekat?Anggaran Militer China Meningkat, Potensi Perang Dunia Semakin Dekat?10Berita – Ketegangan politik antara Ukraina dan Rusia kini semakin berdampak besar pada dunia. Terbaru, Presiden China Xi Jinping … Read More
Sejak 2016, Pembangunan Jalan Tol Berpotensi Rugikan Negara Rp 4,5 TriliunSejak 2016, Pembangunan Jalan Tol Berpotensi Rugikan Negara Rp 4,5 Triliun 10Berita, Ternyata selama ini pembangunan jalan tol di dalam negeri membuka peluang korupsi yang berdampak kepada kerugian negara sebesar R… Read More
Mengenal Australian National University, Salah Satu Kampus Terbaik Dunia yang Mengundang Anies Beri Kuliah UmumMengenal Australian National University, Salah Satu Kampus Terbaik Dunia yang Mengundang Anies Beri Kuliah Umum 10Berita, Bakal Calon Presiden Indonesia Anies Baswedan kembali memberikan kuliah umum di luar negeri. Kali … Read More
Kemendagri Tegaskan Pemilu Tetap 2024: Itu Amanat KonstitusiKemendagri Tegaskan Pemilu Tetap 2024: Itu Amanat Konstitusi10Berita – Kementerian Dalam Negeri memastikan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang memerintahkan KPU RI menunda proses dan tahapan Pemilu 2024… Read More
Yang Membangun Masjid Pertama di Inggris dan Mengislamkan 600 Orang InggrisYang Membangun Masjid Pertama di Inggris dan Mengislamkan 600 Orang Inggris 10Berita, William Henry Quilliam (10 April 1856 - 23 April 1932), yang telah pindah agama dari Kristen ke Islam pada abad ke-19 ketika dia mengu… Read More