OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 12 Februari 2021

Jokowi Dapat Juara Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan, Kritikan dari Aliansi Mahasiswa UGM

Jokowi Dapat Juara Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan, Kritikan dari Aliansi Mahasiswa UGM



 

10Berita - Sebuah cuitan twitter yang dibuat oleh aliansi mahasiswa Universitas Gajah Mada viral di media sosial.

Pasalnya, akun twitter @UGMbergerak tersebut mencuitkan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo sebagai juara umum lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan.
 
Aksi tersebut merupakan cara mereka untuk menanggapi pernyataan presiden yang meminta agar masyarakat harus aktif sampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah.

Dialnsir Wartakotalive.com, dalam unggahan, terlihat foro Presiden Joko Widodo dengan tulisan berisikan selamat.

Hal tersebut disampaikan Aliansi Mahasiswa UGM mengucapkan selamat kepada Ir H Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, sebagai juara umum lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan.
 
Selain itu, pada postingan di foto kedua memperlihatkan tulisan yang mengatakan bebrapa narasi yang dianggap berlawanan dengan apa yang telah disampaikan jokowi dalam pidatonya.

“Di forum, Mic dimatikan

Di kampus, diancam gak bisa lulus
 
Di Jalanan, dihadang aparat

Di Sosial Media, diancam UU ITE” tulisnya.

Dalam caption unggahan tersebut mereka mengaku bangga dengan alumni almamater yang sama, dan meminta Jokowi terus berkarya dengan Oligarki dan para buzzer.
 
“Selamat kepada bapak presiden RI @jokowi yang juga Alumni UGM. Kami sebagai mahasiswa UGM merasa bangga dengan bapak. Teruslah berkarya dengan oligarki dan para buzzer,” tulisnya dilihat Wartakotalive.com, Kamis (11/2/2021).

Sontak postingan tersebut mendapat banyak tanggapan dan respon dari para pengguna sosial media twitter.

Postingan yang diunggah pada Rabu (10/2/2021), diinformasikan menanggapi pernyataan Jokowi yang sempat menjadi frasa yang masuk trending topic Twitter pada Selasa (8/2/2021).

Yakni berkaitan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik

“Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan atas potensi maladministrasi, dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus berupaya meningkatkan upaya-upaya perbaikan,” kata Presiden Jokowi dalam acara Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2/2021).
 
Sumber: tribunnews.com