10Berita - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Wellem Ramandei mengaku tidak akan mencabut laporan kasus Permadi Arya alias Abu Janda yang dituduh menyebarkan ujaran berbau rasis kepada eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Pernyataan itu disampaikan Wellem setelah Abu Janda mengklaim telah berdamai dengan Natalius Pigai.
Dia menambahkan rasis dalam diri seseorang sulit dihapus, karena sudah menjadi bagian dari karakter seseorang. Maka itu, sebagai organisasi kepemudaan yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan persatuan, pihaknya berharap aparat kepolisian tidak ragu menindaklanjuti laporan mereka.
"Saya percaya, aparat hukum akan bertindak adil dan jika terbukti bahwa cuitan itu bernada rasis, maka polisi tidak perlu pandang bulu dalam menegakkan hukum di negeri ini," kata dia seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/2/2021).
Dirinya juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan kasus Abu Janda sebagai momentum realisasi janjinya.
"Kalau Pak Sigit kemarin bilang hukum akan tajam ke atas, inilah saatnya," katanya.
Menurut Wellem konten bermuatan rasis di media sosial rentan memecah belah bangsa. Seperti halnya adanya dugaan unsur rasisme dalam cuitan akun Twitter @permadiaktivis1 yang diduga milik Permadi.
"Dasar negara kita Pancasila. Maka, tidak ada tempat bagi mereka yang menyuarakan kebencian kepada salah satu ras tertentu. Kami mengecam keras tindakan rasis kepada siapa pun dalam bentuk apa pun," katanya.
Dia memastikan KNPI tidak akan mencabut laporan terhadap Permadi Arya, meskipun pria yang dikenal luas dengan nama Abu Janda itu sudah bertemu dengan Natalius Pigai.
Wakil Ketua Umum DPP KNPI Amin Ngabalin menambahkan, upaya KNPI melaporkan cuitan Abu Janda bertujuan mencegah situasi serupa terjadi lagi.
"Hari ini mungkin kepada kami dari Papua, besok siapa lagi. Kalau tidak dihentikan ini bisa bahaya," kata Amin.
Menurutnya jangan sampai timbul preseden miring terhadap kepolisian dalam menyikapi persoalan itu.
"Kalau ini tidak disikapi, kami jadi warga negara kelas tiga di negara ini. Seakan-akan ada perlakuan istimewa kepada seorang Abu Janda," ujarnya pula.
Dia menambahkan, DPP KNPI telah banyak menampung aspirasi-aspirasi dari para pemuda Papua yang ingin ucapan Abu Janda ditindak secara hukum. (suara*)
Jumat, 12 Februari 2021
Home »
» Ogah Cabut Kasus Abu Janda, KNPI Tagih Janji Kapolri Hukum Tajam ke Atas
Ogah Cabut Kasus Abu Janda, KNPI Tagih Janji Kapolri Hukum Tajam ke Atas
By 10 BERITA 2/12/2021 05:30:00 PM
Ogah Cabut Kasus Abu Janda, KNPI Tagih Janji Kapolri Hukum Tajam ke Atas
Related Posts:
Hary Tanoe Dukung PITI Berdayakan Ekonomi Rakyat Hary Tanoe Dukung PITI Berdayakan Ekonomi Rakyat 10Berita, Jakarta – Chairman MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo mendukung langkah yang dilakukan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dalam melakukan pemberdayaan ekon… Read More
NGERIIII.... Said Didu Ungkap Info A1 Dibalik Keluarnya Perppu CiptakerNGERIIII.... Said Didu Ungkap Info A1 Dibalik Keluarnya Perppu Ciptaker 10Berita - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyampaikan info soal alasan keluarnya Perppu Cipta Kerja."Dapat info bahwa s… Read More
Didesak PKS, Akhirnya Pemerintah Turunkan Harga BBMDidesak PKS, Akhirnya Pemerintah Turunkan Harga BBM10Berita, Pemerintah akhirnya menurunkan Harga BBM Pertamax turun Rp 1.100 per liter menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter mulai 3 Januari 2023… Read More
Viral Ustazah Lagi Ngaji Disawer Bak BiduanViral Ustazah Lagi Ngaji Disawer Bak Biduan 10Berita - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang ustazah yang tengah mengaji sambil disawer oleh beberapa orang jemaah laki-laki. Dalam video ter… Read More
Elektabilitas Anies Naik Terus, Istana Sampai Rapat Tiap Hari, Rocky Gerung: Diikuti 2 Menteri Utama, 3 Oligarki dan 5 Lembaga SurveiElektabilitas Anies Naik Terus, Istana Sampai Rapat Tiap Hari, Rocky Gerung: Diikuti 2 Menteri Utama, 3 Oligarki dan 5 Lembaga Survei 10Berita - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut pihak istana semakin khawatir d… Read More