OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 17 Maret 2021

Presiden Ajak Benci Produk Asing, Eh… Malah Impor Beras 1 Juta Ton

Presiden Ajak Benci Produk Asing, Eh… Malah Impor Beras 1 Juta Ton


10Berita — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak untuk mencintai produk loka sekaligus membenci produk asing.


Sayangnya, belum sampai sebulan pernyataan itu keluar, kini pemerintah berencana mengimpor beras sebesar 1 juta ton di tahun 2021.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklaim, rencana impor beras 1 juta ton merupakan strategi pemerintah agar tidak didikte oleh spekulan dan pedagang.

Selain mengintervensi jumlah stok pangan di pasar, ia menyebut tugas pemerintah lainnya adalah menciptakan stabilitas harga.

Ia menyebut pemerintah harus melakukan intervensi jika stok mencukupi namun harga terus naik,

Menurut dia, importasi merupakan mekanisme pemerintah untuk mengintervensi pasar.

Namun demikian meski telah ditetapkan kuota impor 1 juta ton, menurutnya belum tentu akan dibuka keran impor sebanyak itu.

“Pokoknya saya ingatkan ini adalah mekanisme pemerintah, bukan berarti kami menyetujui suatu jumlah untuk impor serta merta itu diharuskan impor segitu. Tidak,” katanya pada press briefing, Senin (15/3/2021).

Dia memgklaim, meskipun impor, kebijakan itu tidak akan mengganggu harga gabah di tingkat petani.

Menurut dia, langkah ini dilakukan untuk menjaga stok beras nasional dan menstabilkan harga.

“Ini bagian dari strategi memastikan harga stabil. Percayalah tidak ada niat pemerintah untuk hancurkan harga petani terutama saat sedang panen raya,” ujar Lutfi.

Sumber: