10Berita - Sejumlah nama mulai beredar untuk mengisi pos Menteri Investasi yang akan dibentuk pemerintah dalam Kabinet Indonesia Maju.
Salah satu nama yang mencuat adalah Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun demikian, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono menilai sosok Ahok belum pantas untuk menduduki kursi Menteri Investasi.
"Ahok belum kelasnya untuk jadi Menteri Investasi," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/4).
Politisi Gerindra ini berpandangan, pos Menteri Investasi harus diisi oleh sosok pengusaha yang benar-benar sukses menjalankan investasi dan punya jaringan luas di pasar keuangan dunia, tidak cukup hanya kelas lokal.
Hal tersebutlah yang tidak dimiliki mantan Gubernur DKI Jakarta sekelas Ahok. Dibanding mengisi pos Menteri Investasi, Poyuono justru menilai Ahok lebih cocok menduduki kursi yang kini ditempati Nadiem Makarim.
"Mungkin jadi menteri pendidikan jauh lebih pas. Ahok pasti bisa memperbaiki dunia pendidikan kita yang sangat tertinggal jauh. Apa pun, dia pernah jadi gubernur dan banyak melakukan perubahan terkait pendidikan di DKI Jakarta," tandasnya. (RMOL)
