10Berita - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama buka suara soal Peraturan Presiden (PP) No 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
PP ini tidak lagi mencantumkan Pancasila dan Bahasa Indonesia dalam Standar Nasional Pendidikan.
Haris Pertama menyinggung Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang bertanggung jawab terkait hal tersebut.
Dirinya meminta Nadiem untuk mundur dari Mendikbud dan mengurusi Gojek saja, karena telah mencetuskan hal kontroversial semacam itu.
"Jadi Menteri Pendidikan kok gak paham masalah bangsa saat ini. Sudah tau bangsa ini sedang bermasalah dengan ideologi, masa kurikulum Pancasila menghilang," ucapnya dikutip dari akun Twitter @knpiharis, Sabtu, 17 April 2021.
"Mundur saja sudah pak menteri, urus Gojek saja," sambung Haris Pertama.
Menurutnya, karena Nadiem telah menghabiskan sebagian besar waktu untuk menyelesaikan pendidikan di luar negeri, Mendikbud tersebut tidak mengerti betapa pentingnya pelajaran Pancasila di Indonesia.
"Nadiem Makarim lulusan luar negeri makanya dia ga paham bahwa Kurikulum Pancasila sangatlah penting dalam menjaga moral dan ideologi para penerus bangsa ini," ucapnya.
Haris Pertama menegaskan bahwa ajaran Pancasila itu adalah absolut dan tidak boleh diganggu gugat.
"Ideologi Pancasila itu harga mati, jangan ditawar-tawar lagi. Belajar Pancasila dulu itu Menteri Pendidikan agar jangan dia rusak masa depan bangsa ini. Hafal ga ???," katanya.
Penting untuk diketahui, PP tersebut ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 30 Maret 2021 dan diundangkan oleh Menkumham Yasonna Laoly pada 31 Maret 2021.
PP ini menjelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan digunakan oleh pemerintah untuk jalur pendidikan formal hingga nonformal.
"Standar Nasional Pendidikan digunakan pada Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat pada Jalur Pendidikan formal, Jalur Pendidikan nonformal, dan Jalur Pendidikan informal," demikian bunyi Pasal 2 ayat (1).
Dalam Pasal 40 ayat (3), PP ini menghilangkan Pancasila dan Bahasa Indonesia dalam standar nasional pendidikan pada kurikulum pendidikan tinggi.
Sedangkan dalam UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pancasila dan bahasa Indonesia masuk dalam kurikulum pendidikan tinggi. Berikut ini bunyi pasalnya:
PP 57/2021 (PP Terbaru)
Pasal 40
(3) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:
a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan; dan
c. bahasa.
UU 12/2012 (UU Pendidikan Tinggi)
Pasal 35
Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah:
a) agama;
b) Pancasila;
c) kewarganegaraan; dan
d) bahasa Indonesia.***[pikiran-rakyat]
Sabtu, 17 April 2021
Home »
» Pancasila & Bahasa Indonesia Hilang dari Standar Pendidikan, Haris Pertama: Mundur Nadiem, Urus Gojek Saja
Pancasila & Bahasa Indonesia Hilang dari Standar Pendidikan, Haris Pertama: Mundur Nadiem, Urus Gojek Saja
By 10 BERITA 4/17/2021 04:55:00 PM
Pancasila & Bahasa Indonesia Hilang dari Standar Pendidikan, Haris Pertama: Mundur Nadiem, Urus Gojek Saja
Related Posts:
Ini Alasan JK Tak Setuju Densus Tipikor Ini Alasan JK Tak Setuju Densus Tipikor 10Berita .com – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, birokrasi pemerintah sudah diawasi oleh enam institusi sehingga tidak perlu dibentuk institusi baru. Pern… Read More
Blak-blakan, Begini Cerita Mengejutkan Karni Ilyas Soal Reklamasi Blak-blakan, Begini Cerita Mengejutkan Karni Ilyas Soal Reklamasi 10Berita - Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas, blak-blakan soal reklamasi. Pria yang kerap memimpin diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC) menyampaikan ce… Read More
Waduh.. Akun Resmi KPK Endorse Produk Kecantikan Waduh.. Akun Resmi KPK Endorse Produk Kecantikan 10Berita - Meng-endorse produk kecantikan memang bisa menghasilkan uang pribadi di era kini. Tapi, bagaimana jadinya jika admin akun lembaga negara meng-endorse produk kecant… Read More
Soal Reklamasi, Sandi: Untuk Siapa Tempat Itu? Soal Reklamasi, Sandi: Untuk Siapa Tempat Itu? 10Berita -Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa masyarakat memberikan mandat kepada dirinya dan Gubernur Anies Rasyid Baswedan untuk menghetikan re… Read More
Menyentuh Hati…. Profesor Ini Menyuruh Ibunya yang Sudah Berusia 80 Tahun Mencuci Piring, “Bu, Waktunya Cuci Piring Lho….” Menyentuh Hati…. Profesor Ini Menyuruh Ibunya yang Sudah Berusia 80 Tahun Mencuci Piring, “Bu, Waktunya Cuci Piring Lho….” 10Berita - Cerita berikut ini mengajarkan kita agar jangan melihat sesuatu dengan mata, tetapi … Read More