Foto: EPA
10Berita – Senin (10/5/2021), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon terpisah dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyyah.
Erdogan menegaskan bahwa Negara Turki akan menghimpun masyarakat di seluruh dunia, khususnya negara-negara Islam, untuk menghentikan “teror dan penjajahan zionis”
Kekerasan yang zionis lakukan secara brutal kian menuai kecaman luas; karena menargetkan warga Palestina yang sudah hidup damai di Baitul Maqdis.
Erdogan menegaskan dukungan Turki untuk perjuangan Palestina, dan berjanji untuk terus mendukung warga Palestina.
Erdogan menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh zionis adalah teror dan mengutuk keras serangan terhadap warga Palestina.
Ketegangan di Baitul Maqdis meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan, Senin (10/5/2021), serdadu penjajah zionis telah melukai 612 warga Palestina di beberapa bagian Baitul Maqdis.
Terutama di dalam dan sekitar kompleks Masjidil Aqsha dan sejumlah bagian Kota Tua.
PRCS menyatakan bahwa setidaknya 411 warga Palestina yang terluka dilarikan ke klinik lapangannya.
Korban terluka juga dirawat di Rumah Sakit al-Makassed, Rumah Sakit Augusta Victorian, dan beberapa klinik lainnya. (Daily Sabah)
Sumber: Sahabat Al-Aqsha.
