Foto: @QudsNen
10Berita, PALESTINA (PIN) – Penjajah zionis menyebut perlawanan serentak warga Palestina tidak hanya berlangsung di Baitul Maqdis, Gaza, dan Tepi Barat, tetapi juga di daerah Palestina yang diduduki ‘Israel’ tahun 1948.
Ini merupakan perkembangan unik, yang tidak terlihat bahkan selama intifadah sebelumnya.
Pada saat yang sama, Gaza memikul beban untuk mempertahankan Masjidil Aqsha; ketika serdadu zionis menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menyudahi aktivitas dan propaganda teror yang mereka lakukan di sana.
Palestine Information Network (PIN) melaporkan, sejumlah bangunan bertingkat menjadi puing-puing dalam hitungan detik.
Data Kementerian Kesehatan Gaza, korban jiwa yang berjatuhan telah mencapai 53 jiwa, termasuk 14 anak dan 3 wanita.
Media ‘Israel’ menyebut, dalam perang 2014, Hamas dan faksi-faksi lainnya menembakkan sekira 4.000 roket ke wilayah Palestina yang dicaplok ‘Israel’ dalam kurun waktu 50 hari.
Kini, kurang dari 3 hari, Hamas telah meluncurkan lebih dari 1.100 rudal.
Di sisi lain, serdadu penjajah zionis terus melanjutkan serangannya; sama dengan hari-hari sebelumnya. (PIN)
Sumber: Sahabat Al-Aqsha.
