Foto: Palinfo
10Berita, BAITUL MAQDIS – Warga lingkungan Syaikh Jarrah di Baitul Maqdis terjajah, Sabtu (22/5/2021), menyerukan pentingnya aksi solidaritas guna mengakhiri pengepungan yang diberlakukan penjajah ‘Israel’ di lingkungan tersebut selama 14 hari.
Warga Syaikh Jarrah menyerukan perlunya aksi protes menetang pengepungan yang dilakukan oleh serdadu zionis.
Aktivis Alaa Salaymeh, warga Syaikh Jarrah, menyatakan bahwa serdadu melakukan pengepungan di lingkungan itu tanpa alasan.
Ia menekankan bahwa yang terjadi adalah “hukuman kolektif” yang dilarang secara internasional.
Dia menyerukan, atas nama rakyat Syaikh Jarrah, kepada “pengadilan” negara palsu untuk mencabut pengepungan.
Salaymeh menyebut serdadu zionis terus melindungi para pemukim ilegal dan telah mengubah Syaikh Jarrah menjadi “barak militer tertutup”.
Serdadu zionis melarang kehadiran siapa pun di jalan-jalan lingkungan dan memeriksa kartu identitas warga, baik ketika masuk atau keluar dari lingkungan, bahkan saat berada di depan rumah.
Warga Palestina juga tidak diizinkan mengunjungi kerabat mereka di lingkungan tersebut. (Palinfo)
Sumber: Sahabat Al-Aqsha.
