10Berita - Pertemuan Komite Hak Asasi Manusia Majelis Umum PBB hari Kamis waktu New York memberikan kecaman ke China atas perlakukan kelompok minirotas di Xinjiang, salah satunya komunitas muslim Uighur
Tercatat 43 negara anggota PBB menyampaikan pernyataan bersama yang berisi kecaman ke China. Dari 43 negara itu, Indonesia tidak ada di dalamnya.
Hal ini membuat Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya memberikan respons keras atas sikap perwakilan Indonesia di PBB.
“Menyedihkan,” tulis Mustofa di akun Twitternya @TofaTofa_id dikutip Fajar.co.id, Sabtu (23/10/2021).
Seperti diketahui daftar 43 negara tersebut adalah Albania, Australia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Eswatini, Finlandia, Jerman, Honduras, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Latvia, Liberia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Kepulauan Marshall, Monako, Montenegro, Nauru, Belanda, Selandia Baru, Makedonia Utara, Norwegia, Palau, Polandia, Portugal, San Marino, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Prancis.
Pernyataan mereka disampaikan langsung Duta Besar Prancis untuk PBB Nicolas De Riviere.
“Kami sangat prihatin dengan situasi di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang,” kata Nicolas De Riviere.
“Laporan berbasis kredibel menunjukkan adanya jaringan besar kamp ‘pendidikan ulang politik’ di mana lebih dari satu juta orang telah ditahan secara sewenang-wenang,” ujarnya.
Puluhan negara itu meminta China untuk mengizinkan akses segera, bermakna, dan tanpa batas ke Xinjiang bagi pengamat independen, termasuk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dan kantornya.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun berbicara segera setelah itu, mengutuk tuduhan tak berdasar dan kebohongan, dan menuduh Amerika Serikat dan beberapa penandatangan lain yang tidak disebutkan namanya atas pernyataan menggunakan hak asasi manusia sebagai dalih untuk manuver politik untuk memprovokasi konfrontasi.
ia sangat membela perkembangan Xinjiang, dengan mengatakan kehidupan rakyatnya semakin baik dari hari ke hari.
“Dan rencana Anda untuk menghalangi pembangunan China pasti akan gagal,” katanya, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (22/10/2021). [fajar]
Sabtu, 23 Oktober 2021
Home »
» Indonesia Tak Masuk 43 Negara yang Kecam China soal Uighur, Partai Ummat: Menyedihkan
Indonesia Tak Masuk 43 Negara yang Kecam China soal Uighur, Partai Ummat: Menyedihkan
By 10 BERITA 10/23/2021 08:13:00 PM
Indonesia Tak Masuk 43 Negara yang Kecam China soal Uighur, Partai Ummat: Menyedihkan
Related Posts:
10 Sepi Pemberitaan, Beginilah Pemandangan Haru dan Kompaknya Ulama Dampingi Habib Rizieq Syihab di Polda Jabar 10Berita-Sampaikan ceramah di Masjid Pusdai Bandung (mzr) Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Ketua D… Read More
03 Jaksa Ultimatum Pengacara, Kasus Ahok Pelanggaran Hukum Nasional10Berita-Jakarta– Jaksa Penuntut Umum mengultimatum para penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk tidak melulu menuding ahli agama dari Majeli… Read More
04 Hadir di Sidang Ahok, Ahli Bahasa Ini UNGKAP Alasan Ahok Singgung Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu 10Berita-Mahyuni, ahli bahasa Indonesia dari Universitas Mataram yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang Ba… Read More
01 Inilah Rangkuman Lengkap Tausyiah Ulama dan Tokoh di Aksi 112 10Berita-Aksi Damai 112 yang berlangsung Sabtu, 11 Februari 2017 di Masjid Istiqlal, Jakarta dihadiri banyak ulama dan tokoh nasional. Mereka menyampaikan cera… Read More
02 Sempat Sampaikan Larangan, Inilah Respon Mengejutkan Kepolisian Usai Aksi 112 Postingan Divisi Humas Mabes Polri Pihak kepolisian sebagai penanggungjawab keamanan mengimbau umat Islam agar tidak menggelar aksi damai 112 d… Read More