10Berita - Kontroversi mengenai Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud atau yang kerap dikenal MBS seakan tidak pernah ada habisnya.
Seorang mantan pejabat intelijen Saudi, Saad Aljabri, baru-baru ini mengungkap informasi mengejutkan ketika diwawancara di sebuah program televisi CBS.
Aljabri mengatakan, MBS pernah membual pada 2014 bahwa ia memiliki "cincin racun dari Rusia" yang bisa membunuh Raja Abdullah.
Ketika itu Raja Abdullah tengah berkuasa di Arab Saudi. Kemudian pada awal 2015, Raja Abdullah meninggal dunia, digantikan oleh Raja Salman yang merupakan ayah MBS. Sementara dua tahun setelahnya, MBS sendiri menjadi pewaris takhta dan penguasa de-facto.
Aljabri diketahui merupakan tangan kanan mantan putra mahkota Pangeran Muhammad bin Nayef, yang saat ini menjabat sebagai menteri dalam negeri. Nayef sendiri merupakan sepupu yang lebih tua dan saingan dari MBS.
Di bawah kekuasaan Nayef, Aljabri menjabat sebagai penghubung utama antara dinas intelijen Saudi dan Barat, terutama setelah serangan teror September 2001 di AS.
Mantan wakil direktur Central Intelligence Agency (CIA) Michael Morell, mengatakan Aljabri menyelamatkan banyak nyawa orang Saudi dan Amerika dalam peran intelijennya sebelumnya.
Tetapi ketika MBS mendapatkan kekuasaan, Aljabri pergi ke Kanada, tempat ia mengasingkan diri.
Pada 2020, Aljabri mengajukan gugatan federal di Washington, menuduh MBS mengerahkan operasi di AS untuk melacaknya dan mengirim tim untuk membunuhnya. Itu terjadi beberapa pekan setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Aljabri menyebut MBS ingin membunuhnya karena takut dengan informasi yang ia miliki.
"Saya pikir akan terbunuh suatu hari nanti karena orang ini tidak akan beristirahat sampai dia melihat saya mati," ujarnya kepada CBS.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Saudi menyebut Aljabri merupakan mantan pejabat pemerintah yang didiskreditkan dengan "sejarah panjang mengarang" dan menciptakan gangguan untuk menyembunyikan kejahatan keuangan yang diduga dilakukannya. [rmol]
Senin, 25 Oktober 2021
Home »
» Mantan Intelijen Saudi Beberkan Kemungkinan Putra Mahkota MBS Bunuh King Abdullah
Mantan Intelijen Saudi Beberkan Kemungkinan Putra Mahkota MBS Bunuh King Abdullah
By 10 BERITA 10/25/2021 01:46:00 PM
Mantan Intelijen Saudi Beberkan Kemungkinan Putra Mahkota MBS Bunuh King Abdullah
Related Posts:
Muhammadiyah Beli Gereja di Spanyol Dijadikan Kembali Masjid Seperti Era AbbasiyahMuhammadiyah Beli Gereja di Spanyol Dijadikan Kembali Masjid Seperti Era Abbasiyah10Berita, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Fathurrahman Kamal mengatakan, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim sudah resmi mem… Read More
Ketua RW Tanah Merah Sebut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Murni Kesalahan Pertamina: Musibah Kami Jangan Dipolitisasi!Ketua RW Tanah Merah Sebut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Murni Kesalahan Pertamina: Musibah Kami Jangan Dipolitisasi!10Berita – Abdul Syakur, Ketua RW 9, Tanah Merah, Rawabadak Selatan meminta agar pihak tertentu ti… Read More
Lawatan Anies ke Luar Negeri Menebar Kebahagiaan dan Kebanggaan BangsaLawatan Anies ke Luar Negeri Menebar Kebahagiaan dan Kebanggaan Bangsa 10Berita, Kunjungan Anies Baswedan ke sejumlah negara seperti Singapura dan Australia dinilai membawa pengaruh positif. Terutama terhadap penilaian a… Read More
Anggaran Militer China Meningkat, Potensi Perang Dunia Semakin Dekat?Anggaran Militer China Meningkat, Potensi Perang Dunia Semakin Dekat?10Berita – Ketegangan politik antara Ukraina dan Rusia kini semakin berdampak besar pada dunia. Terbaru, Presiden China Xi Jinping … Read More
RESPEK! Ronaldo mengirimkan pesawat yang penuh dengan barang bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah senilai Rp5,3 miliar 💖⚽️RESPEK! Ronaldo mengirimkan pesawat yang penuh dengan barang bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah senilai Rp5,3 miliar 💖⚽️ 10Berita, Cristiano Ronaldo telah mengirimkan pesawat yang penuh dengan barang-barang ban… Read More