10Berita - Polrestabes Medan terkesan 'mengistimewakan' Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut, Halpian Sembiring Meliala, yang merupakan tersangka penganiayaan terhadap pelajar SMA berinisial FAL (16).
Saat diperlihatkan ke hadapan awak media, Halpian Sembiring Meliala sama sekali tidak menggunakan rompi tahanan layaknya tersangka lain ketika dipaparkan ke publik.
Halpian Sembiring Meliala tampak santai mengenakan jaket warna abu-abu.
Kedua tangannya bahkan tak diborgol.
Dia juga sempat disediakan kursi untuk duduk sambil melipat tangan di lokasi pemaparan. Halpian didamping dua polwan.
Bukan cuma itu, dia tidak ditahan polisi. Alasannya karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun penjara.
"Pelaku tidak ditahan dan wajib lapor," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, Sabtu (25/12/2021).
Meski tidak ditahan dan wajib lapor, berkas perkara tersangka Halpian Sembiring Meliala tetap akan dilanjutkan ke jaksa.
Ancaman Tiga Tahun Penjara
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko memastikan bahwa Halpian Sembiring Meliala, Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut yang menganiaya pelajar berinisial FAL (16) terancam 3 tahun penjara.
Hal itu disampaikan Kombes Riko Sunarko saat memamerkan tersangka di hadapan awak media, Sabtu (25/12/2021).
"Yang beragsakutan dikenakan Pasal 76 c junto 80 ayat 1 Undang Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan hukuman paling singkat 3 tahun 6 bulan dengan denda Rp 72 juta," kata Roko, Sabtu (25/12/2021).
Dia mengatakan, keberadaan rekaman CCTV yang viral dan bikin heboh tersebut membuktikan bahwa Halpian Sembiring Meliala terbukti melakukan penganiayaan.
Atas dasar pertimbangan itu, Riko memerintahkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus melakukan penangkapan.
Saat ditangkap, kader PDI Perjuangan yang arogan dan sok jago ini lagi bersantai bersama sejumlah rekannya di satu kafe yang ada di Medan Johor.
Pada Jumat (24/12/2021) malam, penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan mendatangi tersangka sembari menyerahkan surat penangkapan.
Karena sadar diri sudah menganiaya anak sekolah, Halpian Sembiring Meliala lantas menerima surat penangkapan yang disodorkan petugas menggunakan map tersebut.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Minta Maaf
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon 'kena getahnya' ulah anggota bernama Halpian Sembiring Meliala yang menganiaya pelajar berinisial FAL (16).
Sebagai pimpinan tertinggi PDI Perjuangan di Sumut, Rapidin Simbolon harus meminta maaf kepada publik.
Rapidin Simbolon yang saat ini tengah berusaha membangun image PDI Perjuangan di tengah masyarakat, harus menanggung perbuatan buruk anggotanya yang menjabat sebagai Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut itu.
"Saya atas nama partai PDIP Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatera Utara atas kejadian ini. Dan kami sangat kecewa dengan arogansi dari kader partai kami," kata Rapidin Simbolon, Sabtu (25/12/2021).
Rapidin Simbolon mengatakan, tidak seharusnya Halpian Sembiring Meliala melakukan penganiayaan sedemikian rupa.
Sebagai kader yang menjunjung tinggi ajaran Bung Karno, apa yang dilakukan Halpian Sembiring Meliala sangat mencoreng nama baik PDI Perjuanga, baik di Sumut maupun nasional.
"Sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri dengan memukul. Saya sebagai ketua sangat kecewa. Untuk itu saya mohon maaf," ungkapnya.
Karena perbuatan Halpian Sembiring Meliala sudah mencoreng nama baik partai, Rapidin Simbolon berencana melakukan evaluasi terhadap pelaku.
Dia mengatakan, perbuatan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut itu telah bertentangan dengan AD/ART partai.
"Kami akan mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan, sembari yang bersangkutan telah ditangani oleh aparat hukum. Kami mengapresiasi aparat hukum. Karena kami partai membela yang lemah, membela wong cilik. Jadi ini sudah bertentangan dengar AD/ART kami," jelasnya.
Masih dikatakan Rapidin, sebelum mengebaluasi pelaku, dia akan memintai keterangan pihak terkait.
"Kalau memang kejadian itu adalah kejadian yang tidak kita inginkan bersama, yang bersangkutan tidak menutup kemungkinan akan dikeluarkan dari partai. Dan nanti rapat DPD dan mengevaluasi kepada yang bersangkutan. Yang pastinya akan ditindak tegas," kata Rapidin Simbolon. [tribunnews]
Minggu, 26 Desember 2021
Home »
» Kader PDIP Halpian yang Aniaya Pelajar Tidak Diborgol, Tak Pakai Rompi Tahanan dan Tidak Ditahan
Kader PDIP Halpian yang Aniaya Pelajar Tidak Diborgol, Tak Pakai Rompi Tahanan dan Tidak Ditahan
By 10 BERITA 12/26/2021 08:37:00 PM
Kader PDIP Halpian yang Aniaya Pelajar Tidak Diborgol, Tak Pakai Rompi Tahanan dan Tidak Ditahan
Related Posts:
Erick Thohir Rangkap Jabatan: Dilarang Undang-Undang, Diperbolehkan JokowiErick Thohir Rangkap Jabatan: Dilarang Undang-Undang, Diperbolehkan Jokowi 10Berita - Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2007. Di samping itu, Erick masih menjabat sebagai Menteri BUMN.Oleh s… Read More
Naniek S Deyang: Noel dan kawan-kawannya inilah yang melaporkan saya dll ke polisiNaniek S Deyang: Noel dan kawan-kawannya inilah yang melaporkan saya dll ke polisi 10Berita - Catatan: Bu Naniek S DeyangSaya menulis ini sebetulnya berat bangettt, selain juga karena ini akan menjadi bagian yang ak… Read More
Disambut Gegap Gempita Puluhan Ribu Massa, Anies: Semangat Pontianak untuk Perubahan Luar Biasa!Disambut Gegap Gempita Puluhan Ribu Massa, Anies: Semangat Pontianak untuk Perubahan Luar Biasa! 10Berita - Warga yang memadati alun-alun Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat gegap gempita menyambut kehadiran An… Read More
Emosi Andre Memuncak Saat Rapat Bareng Bos Meikarta: 'Saya Dengar, Oh Kita Bisa Atur Polisi, Bisa Atur Hakim'Emosi Andre Memuncak Saat Rapat Bareng Bos Meikarta: 'Saya Dengar, Oh Kita Bisa Atur Polisi, Bisa Atur Hakim' 10Berita - Andre Rosiade merasa geram saat hadir di Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) karena ia tak ingin… Read More
ULAMA JUGA MENGKRITIK PENGUASA SECARA TERBUKAULAMA JUGA MENGKRITIK PENGUASA SECARA TERBUKA 10Berita - Oleh: Ahmad Syahrin Thoriq 1. Ibnu Abbas mengkritik kebijakan sayidina Ali.Ketika orang-orang menceritakan bahwa Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib menja… Read More