10Berita – Presiden Joko Widodo harus bisa membuktikan bahwa Istana tidak terlibat dengan santernya isu “kudeta konstitusi” seiring hangatnya wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan, Jokowi harus tegas memecat anggota kabinetnya yang diduga bermanuver dibalik wacana itu.
“Jokowi harus berhentikan menteri yang usulkan Kudeta Konstitusi,” ujar Anthony Budiawan dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Sabtu (5/3).
Dikatakan Anthony, Jokowi sebagai kepala negara seharusnya sudah paham kalau jabatannya dibatasi konstitusi, yakni paling lama dua periode dengan satu periode lima tahun.
Sehingga, kata dia, penting bagi Jokowi memecat orang yang mengusulkan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
“Bersihkan nama presiden dari makar kedaulatan rakyat. Kalau tidak, publik curiga terus Istana terlibat dan dalang dari semua ini,” tandasnya. (RMOL)